Mengingat kejadian kemarin di saat tangannya asal menampar di tambah hari ini, Genjer ingin hilang saja di muka bumi. Ia takut jabatan keluarganya di rumah sakit ini akan di turunkan
Genjer melirik anak nya yang tampak tegang, lalu melirik lagi ke sebelah dengan tatapan sinis pada Ratna yang berani membohongi nya
"Pak Datta ini semua terjadi karena Ratna yang sudah—"
"Dari fakta yang ada kamu sudah menggantikan nama kamu dengan nama Dokter Hanna untuk berangkat ke Selat Malaka waktu itu tanpa konfirmasi" Dokter Shanti memotong pembicaraan Ganjer yang tidak berfaedah itu
Ratna langsung mendongakkan kepalanya "Maaf, waktu itu saya tidak siap untuk bepergian jauh"
"Terus lo pikir waktu itu Hanna siap ha?!" Datta langsung memberi tatapan peringatan pada istrinya
Tapi memang dasarnya Teya tidak bisa di atur atau di beri tau
"Dan juga direktur rumah sakit ini! tidak bisa bersikap tegas, dan malah memacari perempuan ini. Anda tau kan kalau pacar anda ini sudah sabotase?"
"Saya tau setelah Hanna sudah berangkat, waktu itu saya juga sudah memarahi dia"
"Gak lo kasih sanksi?!" tidak bisa Teya harus berbicara sopan pada pria tidak bersikap tegas di depannya ini
"Ini juga! kenapa harus bawa masalah keluarga disini?! sampai harus menampar dokter yang ada disini? karena anda ibu dari direktur rumah sakit ini?"
Genjer gelagapan saat ingin membuka mulutnya, tapi Dokter Shanti kembali menyela
"Ratna apa yang kamu lakukan ini sudah melanggar masalah kejujuran, dan kedisiplinan kamu sebagai dokter. Dan kamu berhak mendapatkan sanksi"
Ratna langsung tegang mendengar bahwa dia mendapatkan sanksi dari direktur utama rumah sakit ini
"Kamu akan di berhentikan sementara selama 6 bulan"
"Dok?! saya janji akan menebus kesalahan saya sama Hanna, saya akan minta maaf sama Hanna! saya janji! asalkan jangan berhentikan saya selama 6 bulan" Ratna turun dari kursinya dan langsung bersimpuh dengan tangan yang ia satukan
Genjer yang melihat itu meringis entah apa yang terjadi pada dirinya nanti, sedangkan Juan memijit pangkal hidungnya
"Pak Juan sepertinya semua hal yang bicarakan sudah di bicarakan dengan istri saya dan direktur utama. Saya rasa cukup"
Juan terlebih dahulu berdiri saat melihat Datta ingin berdiri, Genjer pun juga ikut berdiri. Ia bernafas lega anaknya tidak di beri sanksi ataupun di copot dari jabatannya, pasalnya Datta adalah CEO dari Jayakarsa
Teya dan Dokter Shanti pun ikut berdiri mengikuti Datta
"Maaf Pak Datta akan kejadian yang tidak enak. Saya janji kejadian ini tidak akan terulang lagi, rumah sakit akan memberikan surat permohonan maaf kepada Dokter Hanna"
"Hmm baguslah kamu ingat surat semacam itu"
"Kalau begitu kami pamit pak Juan" ucap Dokter Shanti
Juan ikut mengantar ketiganya untuk keluar
"Saya cuma mau membela diri saya!"
Teya, Dokter Shanti, Juan begitupun Datta menghentikan langkahnya dan menoleh lagi ke belakang melihat Ratna yang sudah bangkit
"Ini anak!" gumam Genjer kesal dan langsung menarik tangan Ratna untuk mundur ke belakang, tapi Ratna langsung menepis
"Hanna mendapatkan semuanya disini! Hanna juga pernah menjalin hubungan dengan Pak Juan sebelum saya! Memang benar saya memfitnah dia kalau rumah tangga Pak Juan dan istrinya itu di sebabkan oleh adanya Hanna!"

KAMU SEDANG MEMBACA
KOPASKA
Ficción GeneralBerjuang dalam pertempuran untuk negara, berusaha untuk hidup dan kembali untuk Hanna - Kapten. Zeka Akasarna Perkasa