Arya yang dari kemarin tidak berada di rumah sakit dan harus ke markas. Hari ini ia menyempatkan diri setelah mendengar kabar dari Tama kalau Hanna sudah sadar dari koma nya
Pria jangkung itu berlari dengan nafas tersengal sengal
"Gimana tam?"
"Atur dulu nafas lo bro"
Arya menarik dan membuang nafas nya secara perlahan "Gimana gimana?"
"Itu Dokter lagi ngecek. Di dalem juga ada Laras"
"Syukurlah "
"Kapten Zeka gimana?" tanya Arya. Pasalnya Zeka tidak kembali setelah pergi kemarin
"Nah itu gue gak tau cara ngehubungi nya. Katanya sih ada tugas di luar"
"Ha? tugas di luar?" kaget Tama
"Iyaa—eh tapi kok tumben banget lo manggil Dokter Laras gak pake embel embel Dokter"
Tama menggaruk kepalanya bingung mau menjawab apa "Anu—"
cklek
"Makasih ya dok" kata Laras saat ia bersamaan keluar bersama Dokter perempuan itu
"Sama sama dokter Laras" jawab dokter itu
"Kalau gitu saya duluan ya" dokter itu tersenyum pamit kepada Laras, Arya dan juga Tama
"Saya mau liat Dokter Hanna dong dok" pinta Arya
"Ngapain lo mau liat liat?"
"Buset" gumam Arya
"Sekarang ini gue mau kabar Zeka. Gimana dia? udah ada kabar gak?"
"Tadi kata Arya Kapten ada tugas di luar ras"
"Tugas di luar?" heran Laras
"Yaudah masuk aja. Hanna udah boleh di jenguk"
Hanna yang masih terbaring sambil melamun terfokus ke pintu saat Arya, Tama dan Laras masuk
"Hai dok" sapa Arya
"Hai ya‘" Hanna tersenyum tipis dengan suara kecil nya. Tenaganya masih sangat lemah
"Gimana dok? udah enakkan?" tanya Tama
"Lumayan lah"
"Lo mau sesuatu Han?" tanya Laras saat melihat Hanna mencari sesuatu
"Zeka? Dia kemana ras?"
Laras melirik Arya untuk menjawab pertanyaan Hanna
"Eh Kapten Zeka nya lagi ada tugas dok. Tapi dia selama dua hari ada disini kok, terus kemarin Kapten di panggil ke kantor"
"Kapan pulangnya?"
Arya menyengir "Nah itu saya gak tau dok"
Hanna mengangguk lemah, sebenarnya ia ingin sekali melihat Zeka. Ia ingin memastikan pria itu baik baik saja, padahal disini Hanna yang keadaanya parah
"Hmm yaudah han. Lo istirahat lagi ya, nanti Zeka bakal kesini kok" tutur Laras dengan lembut tapi begitu melirik Arya dan Tama lirikannya berubah menjadi jutek
"Kalian berdua keluar. Hanna mau istirahat"
Kedua nya hanya menurut patuh perintah Laras. Dan keluar dari sana
"Gak ada yang sakit kan han? Lo baik baik aja kan?"
"Gue baik baik aja ras. Tapi badan gue masih ada sih yang sakit, sama nyeri nyeri ni di wajah gue"
Laras menghembuskan nafas nya lega "Syukurlah"
"Lo tidur lagi ya lo harus banyak istirahat. Gue mau keluar sebentar"

KAMU SEDANG MEMBACA
KOPASKA
Ficción GeneralBerjuang dalam pertempuran untuk negara, berusaha untuk hidup dan kembali untuk Hanna - Kapten. Zeka Akasarna Perkasa