special chapter

63 3 0
                                    

*Daily Drama Arka*

_modal nikah_

"Mah,kalau Arka mau nikah besok,mau ngasih modal nikah buat Arka nggak?"

"Of course,kalau kamu memang butuh uang untuk menikah,mama bisa bantu"

"Kalau gitu,boleh minta dp nya dulu?dompetku ketinggalan di toko,paket cod baru datang,mang kurir udah nunggu daritadi"

Mamah menepuk jidatnya.

_My Clara_

Pagi ini Arka sedang pusing karena terus memikirkan Dewi yang tiba tiba muncul di mimpinya. Ia mengganggu kucingnya yang sedang tenang di teras rumah.

"Clara......,kamu tau kan....cintaku cuma buat kamu....,tapi tadi malam aku memimpikan perempuan itu"

"Meow...."

"Dia tidak cantik,hanya imut,tapi clara ku lebih imut.....". Arka menggelitik perut clara.

"Loh.....,kenapa perut clara kayak gede gini?". Arka menusuk perut clara dengan jari telunjuknya.

"Meow...grr....". Cakaran Clara mendarat di tangan Arka.

"Ma....,kok perut clara nambah gede gini,jadi galak juga,mama kasih dia makan apa?". Mama yang sedang menyeruput teh pagi merasa terusik.

"Mungkin Clara hamil". Jawaban ini membuat Arka kaget

"APA! Clara......,siapa?siapa yang membuat kamu seperti ini?,ayo katakan?kucing mana yang membuatmu seperti ini,dasar kucing kampung jantan sialan,berani-beraninya membuat clara ku seperti ini"

Sebuah gulungan majalah mendarat di kepala Arka.

"Aw....,ma.....kenapa pukul kepala Arka?"

"Don't acting weird,cepet berangkat sana,kamu bilang hari ini mau dekor cafe baru,pagi-pagi udah drama gak jelas,sana pergi kerja!"

"Iya ma,maaf....,gitu aja marah"

"Arka!"

"Iya mah,ini Arka berangkat,Arka sayang mamah....assalamu'alaikum".
Hari ini Arka berangkat lebih cepat.

_Akad_

"Saya terima nikahnya Arka bin Ari dengan Dewi binti Fulan dengan mas kawin tersebut tunai". Akhir-akhir ini Arka selalu berkata hal-hal aneh di dalam kamar.

"Siapa Dewi?" Ayah masuk kedalam,rupanya ia mendengar Arka.

"Perempuan yang kuceritakan itu".

"Ouh....iya....dia...."

"Iya....dia yang se sejuk embun pagi"

"Begitu ya,kalau begitu baguslah" Ayah keluar kamar.

"Bagaimana yah?" Mama sudah menunggu di luar kamar.

"Namanya Dewi"

"Kalau begitu suruh Tigor untuk mencari perempuan bernama Dewi itu"

"Nama Dewi kan banyak"

"Tenang aja,kita bisa cari tahu satu per satu,apa ayah nggak kasihan melihat Arka seperti itu,mama berharap Akad nya menjadi nyata,setelah sepeluh tahun mengeluh tentang Asma,akhirnya Arka jatuh cinta pada wanita lain,do'a kita terkabul yah".

"Kalau begitu akan ayah usahakan"

Esoknya.......

"Ma....,Dewi ternyata nama pemilik bangunan cafe baru Arka,Tigor sudah melihatnya,katanya cantik"

"Syukurlah pa,akhirnya kita bisa berbuat sesuatu untuk Arka"

Musim semi mulai datang di hidup Arka,berkat orangtuanya.

CINTA SUBUHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang