BAB 24

119 8 0
                                    

"Kak......jangan beli yang itu....." Fahri merajuk

"Ck,ini itu strategi,nah....beli dengan hotelnya ya" Kata Aisyah.

Dewi memberi kartu beserta rumah rumahan kecil.

"Oke,sekarang giliran aku yang kocok ya" kata Asma.

"Satu....,dua.....,tiga......yes! Bebas parkir,aku beli perusahaan listrik " lanjut Asma dengan nada gembira. Fahri dan Yusuf terlihat gusar.

"Ka....kamu nggak ambil uang aja?" Tanya Dino

"Uang ku sudah banyak,aku kaya"kata Asma.

"Pftt.....bukannya Dewi ya yang kaya,dia kan bank nya " kata Yusuf.

"Ya.....aku milyuner,nggak usah kerja juga udah kaya" kata Dewi.

"Nggaklah......,Dewi nggak kaya,dia cuma penjaga uang" Kata Dino.

"Diam kau orang banyak utang" kata Dewi sambil melotot.

"Maaf sultan" kata Dino sambil menunduk,mereka tertawa bahagia.

"Sekarang giliran aku,lima, satu....dua....tiga.....empat....lima,yah......masuk penjara lagi" Kata Fahri.

"Pftt.....udah enam kali kamu masuk penjara,mau beli kartu bebas penjara punyaku?" Kata Asma sambil tertawa. Semua orang disana juga ikut tertawa.

"Nggak,aku kere gara gara bayar denda" kata Fahri.

Fahri mengocok dadu lagi,beruntung ia mendapat angka sama.

"Yes!bebas penjara...." Fahri terlihat girang.

"Hem.....pukul berapa sekarang?" Kata Dewi.

Yusuf melihat jam tangannya.

"Sudah pukul dua sore" kata Yusuf.

"Hem....ternyata sudah lumayan lama kita main,kalau gitu kita sudahi main monopoli nya,yang paling banyak utang yang kalah" kata Aisyah.

Ya,yang paling banyak hutang adalah Dino.

"Jadi......Dino yang beli makanan...." kata Aisyah dengan ceria.

"Kak,aku kere" kata Dino dengan wajah memelas.

"Iya kak Aisyah yang traktir,tapi Dino yang harus pergi beli makanan" kata Aisyah.

"Hem......Fahri temenin yuk" kata Dino sambil mengedipkan sebelah mata. Fahri bergidik melihatnya.

"Males,sendiri aja sana,ngajak ngajak segala" kata Fahri,Dino cemberut seperti anak kecil,namun tiba tiba tersenyum.

"Dewi.....,anterin dong....." Kata Dino dengan nada yang sama.

"Oh,ayo" kata Dewi dengan wajah polos,mereka yang melihat kaget.

"Aku berubah pikiran,ayo aku temani,Dewi disini saja oke" Kata Fahri.

"Oh oke" jawab Dewi dengan wajah polos juga. Semua orang bernafas lega.

"Nah....ini uangnya,ini....daftar makanan yang harus dibeli" kata Aisyah.

"Lho....sudah ada daftarnya,niat banget" Kata Dino.

"Iyalah,ya sudah kalian pergi,pokoknya harus dapat semua itu,ikuti arahannya oke " kata Aisyah.

"Hem.....,banyak banget lagi,siapkan vespa mu Fahri kita pergi bertualang" Kata Dino dengan semangat empatlima.

Dino dan Fahri lalu pergi setelah mengucap salam.

"Hem....sambil menunggu mereka,kita nonton film horor,gimana?" Kata Aisyah.

"Wah....seru tuh" kata Dewi dengan antusias

"Dewi suka film horor?"tanya Aisyah. Dewi mengangguk antusias.

CINTA SUBUHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang