"Haduh....haduh.....,tanganku ke senggol,ampun.....nggak bisa tidur"gumamku.
Ini sudah menuju subuh,kicau burung juga menambah kesan di subuh itu. Asma masih tertidur pulas.
"Hah.....,sepertinya ini karena kebiasaanku yang selalu menunggu alunan Ar-rahman dari masjid seberang" Gumamku. Aku memutuskan untuk menutup mataku dan memaksakan untuk tidur.
"Hua....nggak bisa tidur"
Aku memutuskan untuk keluar kamar dan menuju teras rumah.
"Ya....udaranya segar sekali. Hah......jam segini emang sepi banget" Seperti biasa aku berbicara sendiri.
"Boo......." Seseorang berbisik di sebelahku. Aku menoleh ke arah teras rumah Yusuf.
"Astagfirullah.....!" Aku refleks menunduk. Ada sesosok bayangan hitam berdiri di sana.
Sepertinya ia mendekat,Ya Allah....selamatkanlah hamba. Kaki ku tidak bisa bergerak,aku sudah sesak...jantungku berdetak kencang.
"Oy...!"
Dia berteriak,perlahan aku memberanikan diri melihat nya,saat ku tengok......
"Uwa....maaf....jangan ganggu...jangan ganggu...." Mulutku refleks berkata seperti itu.
"Apaan sih,gak jelas banget,pake teriak teriak segala.....,aku bukan hantu"
"Oh...." Jawabku. Ya....sekarang jadi terlihat jelas wujudnya.
"Kakak namanya Dewi kan?,ck...kok kayak anak kecil ya,tinggi kakak berapa sih" Kata anak itu.
"Ummm....ka..kamu siapa ya? Kok tau nama saya?" Tanyaku.
"Masa kakak nggak tau sih?aku adik Kak Yusuf dan Kak Rama,namaku Aisyah" Kata anak itu. Ya....aku memang pernah dengar sih..kak Rama punya adik perempuan. Hah.....sekarang kenapa aku jadi tambah kesel ya.
"Ouh....kenapa kamu di sini?tidak menginap di gedung pernikahan?besok acaranya kan masih lanjut" Kataku.
"Males,di sana kebanyakan cowok nyebelin,nggak ada yang bisa di ajak ngobrol"Jawabnya.
"Oh iya,tangan kakak kenapa?" Tanya Aisyah.
"Oh...ini?,tanganku tersenggol sepeda motor" Jawabku.
"Waduh,hati hati dong kak,kan kasian tangannya,pasti sakit kan"Kata Aisyah. Aku tersenyum.
"Tidak apa apa kok,dua atau tiga minggu lagi juga sembuh" Jawabku.
"Oh iya,kamu dini hari seperti ini kenapa ada di luar rumah,kamu belum tidur?"Tanyaku.
"Lho....kakak sendiri kenapa belum tidur" Ia membalikkan pertanyaan.
"Ka...kakak memang selalu bangun dini hari"Jawabku.
"Aku juga,setiap hari di pondok pesantren aku harus bangun dini hari,lalu sholat tahajud,jadi kebiasaan sampai sekarang" Jawabnya. Aku tersenyum
"Bagus,kamu harus jadi anak yang sholeha,berbakti pada orang tua,banggakan mereka,lalu temukan jodoh yang baik,yang tepat untuk kamu,seperti kak Rama menemukan jodohnya" Kataku.
"Sudah pasti,aku akan membuat orangtuaku bangga,dan menjadi istri sholeha untuk suamiku kelak,tapi.....kak,apa kakak juga akan menikah?dengan siapa?apa dengan kak Yusuf?" Tanya Aisyah.
"Eh???,i.. iya,suatu saat kakak juga akan menikah,tapi bukan sekarang,sekarang kakak masih muda" Jawabku.
"Yah.....kakak kalah sama kak Yusuf,kak Yusuf aja udah pengen nikah,masa kakak nggak, kakak nggak laku ya" Kata Aisyah.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SUBUH
RomanceAda sebuah kenangan yang mungkin kau lupakan,entah karena waktu,atau memang keputusan mu untuk melupakannya. Namun......jika kau berjodoh dengan kenangan itu,maka takdir akan membawanya kembali......,dengan cara yang kau sukai atau yang kau benci,ke...