Pangeran subuh..
" Dewi,apa kamu normal?apa kamu punya ketertarikan pada laki laki"Seorang wanita paruh baya terdengar serius,ya....dia adalah Ibuku.
"Tentu saja Ibu.....,sudah Aku bilang aku menyukai Dia....."Ibu terlihat tak percaya.
"Siapa?" Raut wajah ibu terlihat penasaran.
"Pangeran subuhku..." jawabku dengan yakin.
"Jadi itu alasan kamu selalu bangun tengah malam" Ibu menatapku tak percaya.
"Jadi siapa pangeran subuhmu itu?" Ibu kembali penasaran.
"Itu lho bu,yang suka baca surah Ar-rahman waktu menjelang subuh,Ibu tau nggak?"
"Oalah.....maksud mu Pak Anwar nak? Istigfar ..... dia memang tampan,tapi kan sudah punya istri,kamu cari yang lain saja ya....,astagfirullah..." Ibu memandangku dengan raut wajah prihatin.
"Astagfirullah....,bukan Pak Anwar,beda suaranya bu.....,lagian Pak Anwar itu kan biasanya bagian menuju magrib"
"Ouh.....berarti Dewi harus tanya bapak,bapak biasanya tau siapa yang sering ke masjid"
____________________________________
Saat bapak pulang.......
"Bapak!" Aku menghentikan bapak yang hendak keluar rumah.
"Lho Ade,ada apa?"Bapak memanggilku ade! Artinya bapak sedang mode ramah,bagus!"Bapak tau yang selalu baca Al-qur'an waktu subuh?" Tanyaku
"Banyak"Bapak menjawabku singkat,bapak memang dingin,kadang ekspresinya selalu datar dan sama.Aku tidak mengerti kenapa Ibu mau menikah dengan bapak.
"Kalau yang baca Al-qur'an sebelum subuh?,waktu jam dua....biasanya,oh...iya,itu lho pak,yang waktu itu baca Ar-rahman waktu aku kepergok di masjid sama bapak" Aku mengingat kembali masa masa itu,semoga bapak juga ingat.
"Ouh.....itu....,bukannya Kamu kenal,itu kan temanmu,satu sekolah denganmu" Jawab bapak.
"Oh ya?siapa namanya"Aku antusias aku merasa sinar dimataku membuat seluruh dunia bersinar.
Bapak tersenyum,Untuk pertama kalinya........,sekarang aku tau kenapa Ibu mau menikah dengan Bapak."Hmmmm......Kenapa?suka ya...."Bapak memandangku dengan sorot mata jahil.
"Ya.......siapa tau jodoh" Jawabku. Bapak tiba tiba menjadi muram dan wajahnya menjadi dingin lagi.
"Hmmmm,kalau begitu ade mau lihat dia?" Raut wajah bapak terlihat serius .
"Mau!" Antusias di wajahku membuat bapak tersenyum kecil.
"Kalau gitu,tunggu bulan Ramadhan ya,hahahahaha" Bapak tertawa
"Dih,apa sih yang lucu,lagian kenapa harus nunggu Ramadhan?" Jawabku.
"Hem......,orang yang kamu suka itu,jarang sekali berada di rumah,sepulang sekolah dia pasti punya kegiatan,kalau tidak di pesantren,pasti sedang mengisi acara kajian" Jawab bapak.
"Wah.....pasti orangnya aktif banget" gumamku
"Pastilah,calon menantu bapak harus aktif di masyarakat ,jangan kayak kamu.....medem terus di kamar" Bapak menepuk pundakku.
"Apa sih bapak ,tadi aku cuma bercanda,lagian aku cuma suka suaranya aja" Jawabku.
"Ya....,terserah Ade,oh iya...namanya Ian,satu sekolah lho,masa nggak tau"
Aku masih berfikir,aku jarang keluar kelas,jadi aku tidak tahu siapa Ian
"Ya sudah,bapak mau kumpul dengan teman bapak dulu,Assalamu'alaikum"Bapak mengacak rambut ku lalu pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SUBUH
RomanceAda sebuah kenangan yang mungkin kau lupakan,entah karena waktu,atau memang keputusan mu untuk melupakannya. Namun......jika kau berjodoh dengan kenangan itu,maka takdir akan membawanya kembali......,dengan cara yang kau sukai atau yang kau benci,ke...