Tatapan mata itu,ada apa dengannya?.
"Hei......kenapa?kenapa cemberut begitu?". Dewi hanya diam.
"Asma......,Zahra nangis nih,aku telat masuk kerja nih....". Yusuf menggendong anaknya keluar rumah.
Asma menggendong Zahra dan kembali duduk di teras bersama Dewi.
"Kamu nggak sun tangan aku dulu,aku mau kerja lho". Kata Yusuf sambil menjulurkan tangan kanannya.Tanpa banyak bicara Asma mencium tangan Yusuf.
"Anak baik". Yusuf mengelus kepala Asma sambil tersenyum. Zahra ikut mengelus kepala mamanya.
"ikh......aku bilang jangan elus-elus di depan Zahra,nanti dia ikutan". Kata Asma.
Bukannya menurut,Yusuf malah mencubit gemas pipi istrinya.
"Aku berangkat ya,Assalamu'alaikum....,oh iya Dewi,hati-hati,Asma lagi pms nanti kamu kena gigit".Kata Yusuf. Dewi hanya tertawa.
"Apa sih,udah sana pergi.....". Kata Asma.
"Jawab dong salamnya". Kata Yusuf.
"Wa'alaikum salam warahmatullah". Dewi dan Asma menjawab bersamaan. Yusuf tersenyum sambil melambaikan tangannya.
"Ish,akhir-akhir ini dia genit banget". Kata Asma.
"Yah....gapapalah,namanya juga suami". Kata Dewi.
"Oh iya,kenapa kamu cemberut datang-datang?". Kata Asma.
"Akh....itu,sebenarnya minggu depan aku mau menikah".kata Dewi.
"APA!". Asma benar-benar kaget.
"Sama siapa?kenapa baru bilang?kapan kamu kenalan sama calon suami kamu?". Asma memberondongku dengan banyak pertanyaan.
"Pak Arka,akh.....tadinya aku ingin menikah dua sampai tiga bulan lagi,tapi Fahri akan segera kembali,jadi aku harus menikah sebelum Fahri kembali". Kata Dewi.
"Maksud kamu bang Arka?".tanya Asma.
"Iya....,bang....mas....pak....,apa bedanya,sama-sama Arka". Kata Dewi.
"Apa bang Arka serius?,kapan dia melamar kamu?bang Arka kan pilih-pilih". Kata Asma.
"Hei....,memangnya aku sejelek itu ya?". Kata Dewi.
"Nggak,maksud aku bang Arka itu pilih-pilih soal....em....tinggi badan,dia itu suka perempuan tinggi kayak model". Kata Asma.
"Emang salah ya kalau aku jelek terus pendek". Kata Dewi.
Asma gelagapan.
"E....enggak kok,bukan itu maksud aku". Kata Asma.
"Iya....,iya....,aku cuma bercanda kok hehe". Kata Dewi.
"Terus alasan kamu cemberut apa?".Tanya Asma.
"Karena kemarin....."
Flashback on
"Kalau begitu sekarang,ayo kita fitting baju,beli cincin dan barang-barang seserahan juga menghubungi wo dan catering juga mendaftar ke kua,ada banyak sekali yang harus dilakukan,aku tidak bisa sendirian,merencanakan pernikahan dalam seminggu tidak semudah itu,kamu harus membatalkan rencana kamu seminggu ini dan fokus ke pernikahan,kamu tidak bisa lepas tangan seperti ini". Kata Arka.
Dewi mematung. Kata apa yang harus ia keluarkan saat ini? Ia kebingungan.
Ia melihat ibunya. Ibu Dewi mengangguk seakan berkata,'kamu yang minta kan,ya udah sana ikut'.
"Akh....sudah mau pukul dua,bu aku pinjam Dewi sebentar,tenang....kita nggak akan berduaan,kakakku juga ikut". Kata Arka.
"Iya.....jangan pulang malam ya,ibu titip Dewi,hati-hati di jalan". Kata Ibu.
![](https://img.wattpad.com/cover/193154472-288-k970321.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SUBUH
RomanceAda sebuah kenangan yang mungkin kau lupakan,entah karena waktu,atau memang keputusan mu untuk melupakannya. Namun......jika kau berjodoh dengan kenangan itu,maka takdir akan membawanya kembali......,dengan cara yang kau sukai atau yang kau benci,ke...