Jodoh itu........ Hanya Allah yang tau.
.
.
.
.
.
Bising Kendaraan sudah memenuhi jalan raya pagi ini."Dew........, hari ini kamu lagi luang nggak?" Tanya Asma. Dari tadi ia tersenyum melihatku. Asma sudah datang ke rumahku pukul enam pagi.
"Em...nggak, murid kursus ku nambah lima orang, jadi aku lagi sibuk, kenapa memangnya?" Tanyaku dengan wajah serius. Asma terlihat murung.
"Yah.....ini kan weekend, masa masih sibuk aja sih kamu?" Kata Asma. Aku hanya tersenyum.
Ini....... Sudah hampir sepuluh tahun setelah Fahri pergi. Setelah lulus, aku memutuskan untuk masuk kuliah Desain busana, setelah lulus kuliah aku mencari pekerjaan dan mengumpulkan uang, sekarang aku sudah tidak bekerja dan memutuskan untuk membuka kursus menjahit. Lalu tabunganku, tadinya aku ingin membuka sebuah butik, tapi Ibu sangat ingin membuka toko kue, jadi aku menggunakannya untuk membuka toko kue.
Lalu,Kak Rama dan kak Aisyah sudah mempunyai anak kembar, namanya Devan dan Davin. Mereka baru berumur delapan tahun.
Kemudian,Setelah lulus Asma memilih kuliah manajemen bisnis, setelah lulus kuliah Asma menikah dengan Yusuf dan mempunyai seorang anak perempuan bernama Zahra. Asma mendedikasikan hidupnya sebagai Ibu rumah tangga. Ia bertekad untuk menjadi Istri idaman untuk Yusuf.
Lalu...Dino,Setelah lulus ia masuk kuliah Desain interior, sekarang Dino sudah cukup sukses sebagai pengusaha muda bidang mabel.Fotonya cukup banyak terpampang di koran sebagai pengusaha muda dan motivator. Yah.... Memang sih, perjuangan Dino sebagai pengusaha muda memang tidak gampang, ia pernah hampir bangkrut. Kami sebagai teman dan saudaranya menjadi penyemangat baginya hingga akhirnya ia bangkit kembali.
Lalu..... Fahri,Ia.... Selalu memberi kabar setiap minggunya,tentang kesehariannya disana, ia juga sesekali menelfon, tapi ia tidak pernah pulang selama sepuluh tahun ini. Ia selalu sibuk setiap harinya. Bunda dan Ayahnya yang selalu mengunjunginya setiap tahun.Sekarang Fahri sedang mengejar gelar Doktor nya. Aku masih harus menanti.
"Dew,Hari ini ultah Yusuf, aku mau beri dia kejutan, jadi kamu bantu aku hari ini ya" Kata Asma.
"Oh ya? Wah.... Aku lupa hari ini Yusuf ultah, kamu udah kasih tau Dino? Kak Rama sama Kak Aisyah?kok kamu baru ngingetin sekarang sih" Kataku. Asma memasang wajah datar.
"Jangan sibuk terus dong, jadi ketinggalan berita kan" Kata Asma.
"Iya deh, maaf maaf" Jawabku.
"Assalamu'alaikum........."Suara yang sudah kami kenal, ini suara Dino.
"wa'alaikum salam, Din masuk aja" Jawabku. Dino masuk dengan wajah masam. Ia duduk tepat di dekat pintu. Aku jadi teringat dulu aku juga pernah duduk disitu saat Fahri berkunjung.
"Kenapa liat gue kayak gitu?" Tanya Dino, masih dengan wajah masam.
"Eh.... Enggak apa apa"Jawabku.
" Kamu kenapa datang datang cemberut"Kata Asma.
"Gue abis jatoh dari motor" Kata Dino. Kami berdua kaget.
"Terus gimana? Mana yang luka?" Tanya Asma. Aku segera pergi ke dapur dan membawa Kotak P3K. Ibu selalu mempersiapkan ini, ibu bilang bapak dulu sering cidera, jadi kotak P3K wajib ada di rumah.
"Nih....Obat,ini juga kalau kamu butuh" Kataku sambil memberikan kotak P3K dan paracetamol agar sakitnya berkurang.
"Airnya enggak?" Kata Dino.
"Ck..., ambil aja sendiri,biasanya juga ngambil sendiri" Jawabku. Dari dulu aku sering kasar pada Dino, padahal Dino tidak salah apa apa.
"Iya....." Kata Dino, sekilas terlihat memar di tangan dan kakinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SUBUH
RomanceAda sebuah kenangan yang mungkin kau lupakan,entah karena waktu,atau memang keputusan mu untuk melupakannya. Namun......jika kau berjodoh dengan kenangan itu,maka takdir akan membawanya kembali......,dengan cara yang kau sukai atau yang kau benci,ke...