Bab 26

100 5 0
                                    

Ada dimana ini.......?jalanan?mengapa sangat sepi?dimana Asma? Tunggu? Siapa itu?Hah seorang anak kecil?Kenapa ia lari ke tengah jalan? Ada sebuah mobil melaju cepat kearahnya,Awas.......akh....kenapa aku tidak bisa bergerak.....,suaraku juga tidak keluar. Sekarang kembali gelap. Secercah cahaya menyilaukan mataku. Sekarang aku ada dimana? Ruangan yang di dominasi warna putih. Ha....ada yang masuk,seorang anak kecil dengan bunga dan Al-qur'an kecil ditangannya.
"Cepatlah sembuh,saat kamu sembuh aku berjanji akan menikah denganmu,kata ayah mahar yang paling indah untuk perempuan adalah surah Ar-rahman,Aku akan menghafalnya sampai benar benar jadi bagian hidupku" Anak kecil itu tersenyum dan mengusap keningku.
Siapa anak kecil ini?. Sekarang semua kembali gelap. Kali ini.....dihadapanku ada sebuah taman yang luas,sepertinya aku tidak asing dengan tempat ini,Ini halaman rumah Fahri. Ada beberapa orang di teras rumah.

Ada seseorang yang menghampiriku,ia menggunakan sepatu roda.Itu......kak Aisyah?!
"Dewi,ayo salim nak,ini kak Aisyah" suara ini......seperti suara Ibu. Kak Aisyah? Ia menhampiriku dan langsung memelukku.

"Terima kasih" Ia berbisik di telingaku. Akh.....tiba tiba semuanya kembali menjadi gelap. Apa ini mimpi? Kalau ini mimpi,bagaimana caraku bangun? Dan lagi......sekarang berganti tempat,ini......rumahku?ini teras rumahku. Anak kecil itu? Anak kecil yang ingin menikahinya?Kenapa ia sekarang menangis di depan rumahku?sebenarnya siapa anak kecil itu?

"Hiks.....Dewi.....,Dewi......"

Kenapa ia memanggil namaku?

"Pe...perkenalkan,Hiks....na...namaku Fa...Fahri...Hiks....Muhammad Fahri Andrian......hu...u...u...tolong jangan lupakan aku....." Anak kecil itu berlari menjauh. Sekarang rasanya benar benar aneh. Aku tidak bisa lagi melanjutkan mumpi ini. Aku memutuskan untuk menutup mataku,tapi tetap saja.....setiap kejadian kejadian yang aku tidak tahu kenapa bisa muncul kini mulai bermunculan,seperti slide slide foto. Aku tidak tahu lagi harus apa selain melihat kejadian kejadian itu. Mungkinkah ini bukan mimpi?apakah ini kilasan masa lalu yang aku lupakan?.
Sekarang mataku berat.

"Dew.....bangun Dew"

Suara ini.....suara Asma?

"Dew.....tolong bangun......"

Iya.....suara Asma.

"Dew......kenapa kamu harus menyelamatkan aku sih?,apa ini memang kebiasaanmu?kamu selalu begini dari dulu........,aku selalu merasa berhutang budi padamu....."

Suaranya gemetar,apa ia menangis?

"Asma.....,Dewi akan baik baik saja,percaya deh sama Ibu,Dewi lebih kuat dari ini"

Ini.....suara Ibu.ukh.....kenapa aku merasa sangat tenang......,sepertinya aku benar benar merasa bisa tertidur.

*
*
*
*

Kenapa Ramai sekali di sana? Ada apa?
"Bun.....,ada apa disana?Kenapa banyak orang berkerumun" Aisyah mewakili pertanyaanku.

"Bunda juga tidak tahu,bunda akan cari tahu,kalian tetap di sini ya" Kata Bunda. Entah kenapa aku benar benar tak bisa tenang. Tapi Asma juga tak kalah khawatir dariku. Apa ada sesuatu yang terjadi?.

Sudah sepuluh menit berlalu,tapi
Bunda belum kembali. Sirine ambulans terdengar jelas.

"Ada apa ini.....?" Aisyah terlihat khawatir. Aku memegang tangannya yang gemetar,berusaha menenangkannya.

Di hari pernikahan ini..........kenapa terasa seperti ini.

Bunda sudah kembali masuk ke dalam gedung pernikahan. Dari luar nampak kerumunan itu sudah hilang. Bunda menghampiri orangtua Dewi. Mereka menghampiri kami.

"Nak Rama,sebelumnya mohon maaf,Ibu dan bapak tidak bisa berlama lama disini,Ibu ada keperluan mendadak" Ibu terlihat tenang tapi ada gurat gelisah dimatanya.

Aku tersenyum " Tidak apa apa Bu,saya sudah senang Ibu mau menyempatkan datang,tapi Dewi kemana?tadi saya lihat dia ada di depan bersama Asma,tapi kenapa belum kesini?" Tanyaku. Ibu terlihat gugup.

"I....ibu menyuruhnya pergi duluan,i...iya,hari ini ada keperluan mendesak,Ibu harus pergi ke rumah mertua Ibu,jadi Ibu menyuruhnya pergi duluan,sekali lagi mohon maaf,Ibu pergi dulu Assalamu'alaikum" Ibu dan Bapak terlihat tergesa gesa.

"Bun.....,tadi ada apa?" Tanya Aisyah. Bunda hanya tersenyum.

"Tidak ada apa apa" Jawab Bunda singkat.

Kini....semuanya kembali normal walau masih terasa janggal.

____________________________________

Assalamu'alaikum :>

Sebelumnya terima kasih sudah membaca karya saya. Ya.....bahagia banget akhirnya karya saya bisa di lihat banyak orang ;>

Yah....segitu aja deh curhatnya, jangan lupa vote dan komen ya....biar tambah semangat....^^

Assalamu'alaikum......

CINTA SUBUHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang