"Dewi.....,cepet bangun nak....." Ibu menggoyangkan tubuhku.
"Ini masih subuh....." Jawabku dengan mata yang masih setengah sadar.
"Memangnya kamu tidak sholat?"kata Ibu.
"Enggak,aku lagi datang bulan" Jawabku,masih setengah sadar,aku menarik selimut dan menutupi seluruh tubuhku.
"Ikh.....bangun,biasanya jam segini udah bangun,terus manteng diluar" Kata Ibu,Ia menarik selimutku.
"Aku sudah bukan mahkluk penunggu teras lagi,lagian si pangeran subuh itu sudah satu minggu lebih tidak terdengar suaranya" Jawabku,kini mataku sudah tidak terpejam. Rasa kecewa dan kehilangan sudah aku rasakan beberapa hari ini,rasanya kosong,tidak ada lagi suara alunan qalam ilahi yang merdu itu,rasanya hampa.
"Walau begitu,kamu tetap harus bangun sekarang,kamu harus siap siap,hari ini Rama menikah,kamu nggak akan ikut seserahan?,cepet mandi,ganti baju terus dandan yang cantik" Kata Ibu. Aku bangun dan menatap Ibu lekat.
"Aku nggak akan datang,disana pasti bakalan ramai"Jawabku datar lalu kembali tidur.
"Dewi............." Teriak Ibu. Ia menarik tanganku dan menjewer telingaku,Aku mengaduh kesakitan,jeweran seorang Ibu memang terasa panas."Cepet mandi" Kata Ibu,ia menyeretku ke kamar mandi.
"A...a..i..iya,tapi lepasin dulu,telingaku sakit" Kataku,Ibu melepas jewerannya.
"Lagian kenapa sih kak Rama harus nikah,ngeselin banget" gerutuku.
"Sekali lagi ngomong,Ibu jewer" Kata Ibu. Aku meninggalkan kamar mandi.
"Mau kemana kamu?" Tanya Ibu
"Ambil handuk ke kamar" Jawabku dengan nada datar. Ibu menghela nafas kasar.
"Assalamu'alaikum" Kata Bapak,ia sepertinya baru pulang dari msdjid.
"Wa'alaikumussalam" Jawabku"Dewi kenapa?,wajahnya cemberut gitu......."Kata bapak.
"Tadi Dewi Ibu marahi"Jawab Ibu yang sudah ada di belakangku sekarang.
"Lho kenapa?" Tanya bapak.
"Dia tidak mau pergi ke acara nikahan Rama" Jawab Ibu.
"Kalau Dewi tidak mau ya tidak apa apa,jangan di paksa" Jawab bapak.
"Ya nggak bisa gitu dong pak,Rama itu sudah Ibu anggap keluarga sendiri,dia sudah seperti kakak bagi Dewi" Jawab Ibu.
"Iya....iya Ibuku yang cantik,aku udah mau mandi nih,jangan ngomel terus" Kataku. Bisa kacau kalau Ibu marahan sama bapak.
Aku pergi mengambil handuk ke kamar lalu bergegas ke kamar mandi.
* * * * * *
"Aku baru saja sampai,apa acaranya sudah mulai?" Asma berada di belakangku
"Belum,mc masih siap siap,lagipula masih jam tujuh pagi,pengantinnya juga belum datang" Jawabku.
"Eh,bukannya kamu mau ikut seserahan?" Kata Asma.
"Hei,yang ikut seserahan itu kebanyakan ibu ibu sama nenek nenek" Bisik ku.
"Hah?terus gimana? Kamu kesini sama siapa?" Kata Asma.
"Ya sendiri lah,lagian tempat ini kan tempat acara makan makan waktu perpisahan kak Rama" Jawabku. Ya....kak Rama memilih melangsungkan pernikahan di tempat ini,mungkin karena tempatnya luas dan punya parkiran sendiri.
"Hem,tapi kenapa kamu pagi pagi banget disini,aku kira acaranya sudah dimulai" Jawab Asma.
"Kamu sendiri kenapa ke sini pagi pagi?" Aku bertanya balik, Asma terlihat gelagapan. Sebenarnya aku sudah tau jawabannya,hanya saja....melihat wajah cantik itu tersipu malu aku jadi bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SUBUH
RomanceAda sebuah kenangan yang mungkin kau lupakan,entah karena waktu,atau memang keputusan mu untuk melupakannya. Namun......jika kau berjodoh dengan kenangan itu,maka takdir akan membawanya kembali......,dengan cara yang kau sukai atau yang kau benci,ke...