"Kak Rama!,kenapa sih kak Rama mau maunya nganterin aku ke pasar?,katanya Kak Rama anak sholeh,takut ada fitnah kalau berduaan sama perempuan,tapi kenapa Kak Rama masih sempet sempetnya nganterin aku,katanya jam 8 udah mau berangkat kerja,Kak Rama ini lagi mau modus ya?!" Kami sdh membeli semua kebutuhan untuk membuat kue,dan aku langsung berceloteh ria sekagus komplain pada Kak Rama.Tapi kenapa dia bersikap kayak gini!kenapa dia cuma senyum aja nggak jawab pertanyaanku."Kak! Kenapa senyum aja! Aku itu lagi marah tau gak sih" Aku masih saja protes pada Kak Rama.
"Sebentar,kakak nyalain sepeda motor dulu" Kak Rama mulai menghidupkan mesin sepeda motor.
"Sudah nyala,ayo naik" kata Kak Rama.
"Kak,kakak belum jawab pertanyaanku!" Entah kenapa rasanya jengkel sekali.
"Hah.....,jawabannya karena kakak merasa bersalah pada Ibu karena telat memberi tahu,kalau pesanan kuenya jadi 10"
"Cuma gitu aja?,kan kakak bisa suruh Yusuf aja kalau memang kakak berangkat kerja jam 8" Entah kenapa aku bisa berani bicara seperti ini pada kak Rama.
"Kamu......suka Yusuf ya....."Kak Rama tersenyum jahil padaku.
"Enggak!,apaan sih kak,lagian Yusuf sudah terlalu banyak fansnya,nanti aku di keroyok lagi" Akh....aku berbohong lagi.
"Ya sudah,kalau begitu ayo naik,nanti kakak nambah telat" kali ini kak Rama terlihat ketus
"Hish,ternyata kak Rama nggak sabaran"Aku langsung naik ke sepeda motor,sekilas aku melihat kak Rama tersenyum.
'Dasar orang aneh' batinku.Lima belas menit kemudian kami tiba.
"Assalamu'alaikum,Ibu.....aku pulang " Aku bergegas masuk meninggalkan kak Rama yang sedang memarkir sepeda motor.
Di dapur Ibu dan Yusuf sedang membuat kue,akh....melihatnya aku jadi berfikiran aneh,seandainya......kami bisa terus bersama,ya ampun....aku ngehayal terus.
"Wa'alaikum salam,Dew dimana Kak Rama?" Tanya Ibu.
"Itu....lagi markirin sepeda motor" Jawabku.
"Kenapa kamu nggak tunggu,terus masuk barengan"
"Emang aku istrinya!,udah ah aku mau ke kamar" Aku bergegas masuk kemar dengan wajah cemberut.
Terdengar pembicaraan Ibu dengan Yusuf dan Kak Rama,sepertinya mereka akan pulang.
Perlahan aku menutup mataku,rasanya lelah sekali aku ingin tidur. Sampai.......
"Dew.... bangun,cepet bantu Ibu,jangan kayak anak kecil deh sedikit sedikit merajuk" Ibu masuk ke kamarku yang tak terkunci.
"Abis Ibu hari ini ngeselin terus sih....,lain kali kalau ada Yusuf jangan ngejodoh jodohin aku sama Kak Rama" Aku sedikit kesal karena Ibu tiba tiba datang saat aku ingin tertidur.
"Oh....jadi kamu suka Yusuf,Ibu dukung deh,toh Yusuf juga baik,tapi sekarang kamu bantu Ibu dulu ya.....,kalau Ibu sendirian nanti Kuenya nggak jadi jadi" Ibu terlihat memelas.
Kami ke dapur untuk menyelesaikan sisa pesanan kue,dengan begitu hari itu aku habiskan sisa waktu untuk membantu ibu membuat kue.
~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~
Tak terasa waktu sudah menunjukkan waktu Ashar,Semua kue pesanan Kak Rama sudah di bungkus rapi,tinggal di kirim.
Allahu Akbar.......AllahuAkbar...
Suara adzan sudah bergema,menyeru agar segera menjalankan sholat.
"Bu,Dewi sholat dulu ya....." Aku melangkah ke kamar mandi untuk mengambil wudu.
"Iya....,nanti udah sholat bantu Ibu lagi ya" Ibu masih merapikan bungkus kuenya. Ibu memang sedang datang bulan ,jadi tidak ikut sholat bersama.
Setelah wudu aku melangkah ke kamar,menghamparkan sajadah bercorak masjid kesayanganku dan memakai mukena putih yang selalu membuatku merasa sejuk,kemudian aku menjalankan sholat Ashar dengan khusyu.
Assalamualaikum warahmatullah
Selesai sholat Ashar aku kembali merapihkan alat sholat setelah sebelumnya memanjatkan do'a untuk kedua orangtuaku.
Setelah itu aku kembali ke dapur,ternyata Ibu sudah membereskan semua.
"Lho.....kok udah beres sih?"Tanyaku.
"Kamu lama,jadi Ibu beresin aja semua"Ibu tersenyum bangga.
"Assalamualaikum" Suara Kak Rama,dia sepertinya akan menjemput kuenya.
"Iya.....,wa'alaikum salam,ayo sini Rama,kuenya udah siap di bawa,ayo masuk dulu.
"Assalamualaikum"Kak Rama masuk ke dapur.
"Wa'alaikum salam warahmatullah"Jawabku
Kak Rama yg masuk ke dapur sekilas melihatku lalu menundukkan pandangan dan berlalu dari dapur sambil beristigfar beberapa kali.Ada apa sih,ada yang aneh denganku?
Ibu tiba tiba datang ke dapur.
"Astagfirullah Dewi,pakai kerudungmu"
Mendengar perkataan Ibu aku aku langsung memegang ujung kepalaku."Astagfirullah,akh.....aku malu,kenapa Ibu nggak bilang dari tadi"Aku bergegas lari ke kamar dan menutup pintu Akh......malu banget.......
Aku lalu tiduran di kasurku yang empuk,dan mulai terbayang kembali wajah Kak Rama yang kaget seperti melihat hantu,akh....kenapa selalu begini sih.
* * * * * * * * * * *Beberapa menit telah berlalu. sepertinya aku ketiduran Ibu dan Kak Rama pasti sudah membereskan semua.Aku mengambil ponselku yang sudah seharian aku charger,
"Sudah pukul empat lebih lima puluh,ya ampun.....sudah sore,aku sudah tidur satu jam sepertinya." Aku bergumam.
Aku bergegas mengambil kerudung dan memakainya,lalu keluar kamar. Ternyata tak ada siapa - siapa ,ku cek ke dapur juga tak ada siapa-siapa."Hem.....kemana ya Ibu.....akh....mungkin ada di kamar bareng Bapak,ya sudahlah jangan ganggu mereka" Aku lalu ke kamar dan membawa baju tidurku.Ya......sebenarnya dari pagi aku belum mandi,ya....sedikit jorok sih.....,tapi....tau lah perempuan itu kalau hari libur suka males ngapa ngapain.
Setelah itu aku masuk ke kamar mandi dan membersihkan seluruh tubuhku yang sudah lengket.
Setelah beres mandi aku memasak telur dadar untuk makan.Percayalah,tak ada makan siang atau makan malam,aku hanya makan jika aku merasa lapar,bahkan jika aku lapar pukul dua belas malam sekalipun aku akan tetap makan.
Dan aku sudah pernah bilang kalau aku masak sendiri."Akh..........,akhirnya aku makan juga,yummy......". Aku membawa telur dadar yang sudah siap beserta nasi hangat ke ruang tengah.
Ya......aku selalu makan di ruang tengah. Hingga akhirnya....Tok tok tok
"Assalamualaikum" aku menghampiri asal suara,sebelum membuka pintu aku melihat jendela
"Astagfirullah... !" Aku tak percaya dengan apa yang aku lihat.* * * * * *
See u ,maaf ya.....author nya ngeselin babay
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SUBUH
RomanceAda sebuah kenangan yang mungkin kau lupakan,entah karena waktu,atau memang keputusan mu untuk melupakannya. Namun......jika kau berjodoh dengan kenangan itu,maka takdir akan membawanya kembali......,dengan cara yang kau sukai atau yang kau benci,ke...