[WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA!!]
Mafia? Satu sebutan elit untuk seseorang yang bergelimang harta dan penuh kuasa.
Kehidupan mafia yang gelap, namun dibalik itu semua seseorang yang terbiasa dengan segala gelapnya berhasil terang ketika menemukan sesoso...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dicastel vii sudah ada pp, pp merupakan salah satu teman dekat metari dan billkin yang merupakan tunangan pp adalah partner kerja perusahaan sekaligus partner dalam dunia gelap mafia viikros.
"Bagaimana vii memberi mu izin?" Tanya pp sambil membenarkan sedikit posisi duduknya disofa mahal yang ia duduki
Metari mengangguk "kalau begitu pp tolong tunggu sebentar meta ingin mengambil tas meta" Dan dianggukkan serta senyum oleh pp.
"Apakah kita akan pakai pengawal?" Tanya pp pada meta saat meta sudah kembali dari mengambil tas nya.
Meta sedikit mengerucutkan bibirnya dan mengangguk menanggapi pertanyaan pp, dan dibalas gelengan kepala kecil oleh pp "yasudah gpp ini untuk keselamatan mu aku tahu vii sangat over protektifpada miliknya"
Dua lelaki cantik ini pun pergi menuju tempat pemotretan menggunakan salah satu mobil viikros dan tidak lupa dengan 3 pengawal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesuai perkataannya vii sudah berada disebuah restoran mahal bintang lima, berjalan menuju pada posisi meta dan pp.
"Bunny" Panggil vii pada kelinci kecilnya.
"Auuu cepat sekali vii sampai" meta.
"Hai vii" sapa PP dan mendapat senyuman tipis dan anggukan dari viikros.
"Ayo pulang" ucapnya singkat.
"Lalu pp bagaimana?" Tanya meta tidak mungkin kan meta pergi begitu saja.
"Billkin sedang menuju kesini, kau sudah mengecek handphone mu?" Ucap vii dan bertanya kepada pp.
Pp pun langsung membuka handphonenya dan benar saja terdapat pesan dari billkin yang akan menjemputnya "ah iya billkin akan menjemputku, kalau begitu kau pulang saja duluan metari".
"Oke meta duluan terimakasih untuk jalan jalan hari ini pp see you" Ucap meta dan pp pun tersenyum mengangguk mengiyakan.
Sedetik kemudian vii langsung menggendong tubuh kecil meta bak karung beras hingga membuat sang empu Terkejut "viikros tidak sopan ayo turunkan meta!!" Ujarnya.
namun tidak direspon oleh vii dia tetap menggendong meta menuju mobilnya dan memerintahkan pengawalnya untuk membawa pulang mobil yang tadi meta gunakan.
Sampai dicastel viikros langsung membawa kelinci kecilnya kekamarnya di lantai dua.
Saat sudah didalam kamar viikros langsung menurunkan meta dan merebahkannya di ranjang king sizenya.
"Vii mau apa" Tanya meta sedikit panik karena sekarang dirinya sudah berada dibawah Kungkungan viikros.
"Sudah ku bilang aku akan memakanmu" jawab viikros dengan seringai dibibirnya, metari meneguk ludahnya dengan susah payah.
Sedetik kemudian vii langsung merauk bibir meta melumatnya takut tanpa memberi sedikit jeda untuk meta menggambil nafas.
"let's play little bunny"batin vii dan melanjutkan kegiatan mereka.
