[WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA!!]
Mafia? Satu sebutan elit untuk seseorang yang bergelimang harta dan penuh kuasa.
Kehidupan mafia yang gelap, namun dibalik itu semua seseorang yang terbiasa dengan segala gelapnya berhasil terang ketika menemukan sesoso...
"uncle pipi lihat" ucap sachi memperlihatkan gaun yang ia pakai setelah mandi.
"Wah cantiknya" puji pp dan sontak membuat sachi tersenyum lebar menampilkan deret giginya.
Kebetulan pp sedang berkunjung main ke castel viikros dan metari. Bahkan tadi sachi pulang sekolah pp yang menjemput sehingga sekarang pp ada di castel.
"Pp mau dibuatkan apa?" Tawar metari.
"Kau ini seperti dengan siapa, tidak perlu repot repot biar nanti aku sendiri yang kedapur jika butuh sesuatu" jawab pp dan metari mengangguk.
"Sachi tadi bagaimana ulangannya lancar sayang?" Tanya metari pada sang putri.
Sachi sedang melaksanakan tes kenaikan kelas. Oleh sebabnya metari menanyakan hal tersebut pada sang putri.
"Lancar papi kan setiap malam papi selalu menemani sachi belajar" jawabnya tersenyum simpul.
"Thanks you papi sudah menemani sachi belajar" sambungnya memeluk papi unny kesayangannya.
"Ouuuuu so sweet nya" ujar pp.
"Oh iyh ta aku mau mengajak mu photo ala ala di studio foto" ajak pp antusias.
Metari dan sachi mengerutkan keningnya kompak "maksud pp?" Tanya metari.
"Kita foto foto di castel mu tapi seolah olah seperti di studio foto" jawab pp.
"Sachi mau uncle!!" Pekik sachi girang.
"Nah bagus nanti kita foto foto yang bagus oke" tutur pp mengacungkan jempolnya dan sachi mengangguk antusias.
Metari tersenyum "yasudah iya ayo" ucapnya.
Viikros sedang dikantor dan metari tidak meminta izin pada sang suami toh ini foto foto di castel tidak pergi keluar.
"Aku juga mengajak jane" ujar pp dan metari hanya mengangguk.
"Maaf nyonya meta diluar ada nyonya jane" ucap pengawal menghampiri metari.
"Suruh masuk saja" jawab meta. Pengawal itu menunduk "baik nyonya" ucapnya lalu pergi.
"Halo!" Sapa jane girang menghampiri metari sachi dan pp yang tengah berada di ruang keluarga.
"Aunty jane" sapa sachi.
"Oh halo cantik aunty rindu sekali dengan mu" tutur jane gemas mencubit dua pipi sachi.
"Aunty jane kita mau foto foto" ucap sachi.
"Tentu manis kita akan foto foto bersama" balas jane.
Pp tersenyum "nah metari sekarang kau ganti baju" tutur pp.
"Harus ganti baju segala pp?" Metari.
"Iya dong ta biar makin bagus nanti hasil fotonya" jawab jane mengeluarkan kameranya yang ia bawa dan sudah dipersiapkan.
Metari pun akhirnya naik keatas menuju kamarnya untuk mengganti pakaian.
"Nah sachi rambutnya biar uncle tata kan ya?" Tawar pp dan sachi mengangguk.
Jane mulai memilih sudut sudut castel yang cocok untuk sesi foto mereka nanti sembari menyiapkan kameranya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
