Wilo kembali

1.3K 179 28
                                    


Hari itu adalah sehari dimana sebelum diadakannya acara kelulusan sekolah.

Seperti biasanya sachi diantar untuk ke sekolahnya tapi tidak dengan pengawal melainkan dengan Daddy dan papinya.

Ketiganya turun dari mobil.

"Dah sana masuk Daddy mau cepat ke kantor ada meeting" tutur viikros.

Sachi tersenyum mengangguk, hingga terdengar suara yang tidaklah asing lagi baginya "aciiii" suara panggilan itu disertai suara motor sport yang mendekat.

Motor itu berhenti tepat dibelakang sachi "morning" sapa wilo.

Metari tersenyum "Morning" balas meta ramah dan vii hanya memasang wajah datar sembari mengangguk.

"Hai sachi sampai jumpa di kelas" tutur wilo lagi lalu kembali menyalakan motornya masuk kedalam area sekolah elit itu.

"Cieee itu udah ditunggu dikelas sana masuk" goda metari.

"Papiiii!" Gerutu sachi.

"Sachi mau masuk dulu, daaa papi daddy" sambungnya.

Keduanya tersenyum mengangguk, "sudah ayo" ucap vii meminta agar istrinya itu cepat masuk kedalam mobil.

Sachi masuk kedalam kelas benar saja lelaki yang biasanya mengikutinya itu telah duduk di samping mejanya.

"Hai" sapa wilo yang sama sekali tidak diindahkan oleh sachi.

Sachi meletakkan tasnya dan langsung beranjak pergi "hei tunggu" cegah wilo menarik tangan sachi namun langsung ditepis oleh sang putri castel itu.

Sachi berjalan menuju ke perpustakaan dengan cepat wilo pun mengejarnya.

Ada apa sebenarnya teman tercintanya itu?.

"Kau ini kenapa?" Tanya wilo yang mencoba menyamakan langkahnya agar sejajar dengan sachi.

"Aku ada salah? Kenapa tiba-tiba kau mendiamkan dan menghindari ku tanpa sebab" ucap wilo lagi.

"Tanpa sebab katamu?" Dingin sachi masih tetap berjalan.

"Iya tanpa sebab" wilo.

Sachi menghentikan langkahnya ia berbalik badan menatap wilo.

"Menghilang tanpa jejak dan tidak memberitahu padaku apa yang sebenarnya sedang kau alami? Kau bilang tanpa sebab!" Ucap sachi dengan nada kesal lalu kembali melangkah kakinya meninggalkan wilo.

Wilo masih terdiam ia masih mencoba mencerna apa maksud dari perkataan putri castel.

Wilo tersenyum lebar lalu menyusul sachi saat ia paham maksud sachi.

Wilo duduk disamping sachi yang masih asik membaca buku.

"Aku minta maaf aku salah menghilang begitu saja tanpa memberitahu padamu" ucap wilo mencoba membujuk.

"Tidak terlalu peduli juga sih terserah" jawab sachi ketus.

Wilo terkekeh "kau menghawatirkan ku kan? Atau bahkan kau merindukan ku, Iya kan iya?" Desak wilo.

"IYA PUAS?!" Jawab sachi cepat.

"Kau tak perlu seperti itu aku juga rindu padamu" tulus wilo.

Sachi mulai sedikit menatap wilo "maaf sudah membuatmu khawatir aku menghilang karena aku mengurus urusan di Amsterdam dan pas hari keluarga ku kerumah mu aku sedang perjalanan pulang, aku juga membatalkan rencana kuliahku ke Amsterdam setelah lulus besok" kata wilo menjelaskan alasan kenapa ia tiba tiba menghilang tanpa kabar.

VIIMET Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang