"emetari bangun sayang, sarapan" panggil ellenna dari ruang makan.
Metari pun menuruni tangga.
"Morning bunda" sapa pria kelinci dengan senyum manisnya.
"Morning my big baby" balas ellenna.
Metari tersenyum "sachi mana?" Tanya metari.
"Oh tadi wilo sudah menyusulnya katanya hari ini Sachi ada project dan kelas pagi sayang" jawab ellenna.
"Sudah jam sembilan ayo cepat makan sarapan mu" perintah ellenna dan metari mengangguk.
"Bundaa meta Miss viikros" rengek meta."Auu sayang tiga hari lagi viikros pulang sabar ya?" Tutur ellenna.
Metari memanyunkan bibirnya "ayah akan menyusul viikros besok, kau mau ikut saja?" Tawar ellenna.
"Ayah akan ke Dubai?" Tanya meta.
Ellenna mengangguk "iya ayah dan vii akan melakukan rapat penutupan proyek mereka jadi ayah harus hadir untuk penutupan" jelas ellenna.
"Emm tidak deh nanti meta merepotkan" tutur metari.
"Kalau begitu tunggu tiga hari lagi oke?" Ellenna.
"Yess bunda" metari.
"Mulai besok juga bunda tidak bisa menginap lagi karena bunda akan mengambil alih mengurus perusahaan vii dan perusahaan ayah besok kan ayah sudah mulai berangkat" ucap ellenna.
"Bayi besar bunda, bunda tinggal tidak apa apa kan hm?" Sambung ellenna.
"Iya bunda tak apa meta baik baik saja kok" kata meta meyakinkan mertua nya.
Keduanya pun melanjutkan acara sarapan mereka.
Seperti biasanya metari tidak di perbolehkan untuk sedikitpun melakukan kegiatan dapur atau bersih bersih lainnya.
Semuanya memanjakan sang nyonya padahal jika sekedar kegiatan kecil itu tidak masalah bagi meta itung itung menghilangkan rasa jenuh.
Jam menunjukkan pukul dua siang "sayang bunda pulang ke mansion dulu ya" pamit ellenna.
"Bunda di susul pengawal atau ayah?" Tanya meta.
"Ayah sayang" jawab ellenna.
Metari mengangguk lalu ia mengantar ellenna ke pintu utama castel "bunda dan ayah pergi dulu, jaga kandungan mu baik baik, ayah akan menjemput suami mu" tutur lino.
Metari tersenyum simpul sembari mengangguk "ayah ke Dubai nya hati hati ya" tutur meta lucu.
"Tentu" balas Lino.
"Yasudah kalau begitu kita pergi dulu ya, bye bayi besar bunda" tutur ellenna mencubit gemas pipi kanan metari.
"Bye ayah bunda" metari.
Metari masuk lagi ke dalam castel ia mencari ponselnya.
"Meta rindu viikros" gumamnya sembari asik tiduran di ranjang king size empuknya.
"Baby rindu Daddy tidak nak hm? Papi rindu sekali, dari semalem juga Daddy mu belum mengabari kita" gumam metari lagi sembari mengelus perutnya.
Hingga ponselnya berdering.
Panggilan telfon.
Viikros.
"Help me help me bunny"Metari.
"Ha? Apa dad why? What's wrong?"Viikros.
"Aku hampir terjatuh help"
KAMU SEDANG MEMBACA
VIIMET
Short Story[WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA!!] Mafia? Satu sebutan elit untuk seseorang yang bergelimang harta dan penuh kuasa. Kehidupan mafia yang gelap, namun dibalik itu semua seseorang yang terbiasa dengan segala gelapnya berhasil terang ketika menemukan sesoso...