Seminggu lebih sudah berlalu setelah hari dimana vii yang harus ke kantor polisi mengurus kasus yang menyangkut anak buahnya.Metari masih tertidur lelap setelah semalam ia merasakan demam. Viikros juga masih terlelap disamping meta sambil memeluk istrinya itu.
Keduanya baru tertidur pukul 2pagi karena metari yang terus merengek karena tidak nyaman akibat demam yang ia alami.
Beruntunglah viikros sabar menenangkan kelincinya itu hingga akhirnya tertidur.
Paginya vii bangun terlebih dulu dibanding meta ia bergegas mandi karena ia harus mengantar putrinya ke sekolah sebab jam sudah menujukan pukul setengah 7 pagi.
"Sachi apa kau tidak sekolah?" Tanya viikros ketika melihat putrinya masih tertidur.
"Egummm daddy ini hari jumat sachi berangkat na nanti siang" gerutunya.
Viikros pun menepuk jidatnya sendiri astaga bisa bisanya ia lupa jadwal sekolah putrinya sendiri.
"O-oke princess maafkan daddy" ucap viikros mengusap surai rambut putrinya, sachi mengangguk lalu ia memilih melanjutkan tidurnya lagi.
Vii kembali lagi kekamarnya tapi sebelum itu "buatkan bubur sekarang" perintah viikros pada maid.
"Mau bubur apa tuan?" Tanya maid.
"Apa saja pasti kau tahu bukan kebiasaan metari suka bubur apa?" Tanya balik viikros.
"Nyonya meta suka bubur sum sum tuan biar langsung saya buatkan" jawab maid.
Viikros hanya mengangguk "antar keatas jika sudah siap sekalian dengan minum" viikros dan maid menunduk patuh.
Metari masih tertidur ketika vii kembali lagi kekamarnya tapi dengan posisi tidur yang berbeda bagaimana tidak sekarang laki laki manis bergigi kelinci itu sudah tertidur di bawah ranjang dengan selimut yang melilit seluruh tubuhnya.
Ya tuhan menggemaskan sekali bisa bisanya ia tidak terbangun dengan posisi seperti itu? Batin viikros .
"Wake up bunny" ucap vii lembut memberi kecupan diseluruh wajah meta.
"Lucunya rasanya ingin ku makan" gumam viikros.
Metari yang terganggu tidurnya pun terbangun dan langsung duduk dengan wajah menggemaskan khas bangun tidur. Bayi besar.
"Daddy" panggil meta sembari mengusap matanya dengan kedua tanganya.
"Yes bby im here" sahut viikros.
"Tidak enakkk" rengeknya. Viikros menyentuh dahi metari dan benar demamnya muncul lagi.
"Maaf tuan vii ini buburnya sudah siap" ucap maid dari luar kamar.
"Bawa masuk" viikros.
Maid itu pun masuk kedalam "ini tuan nyonya" ucap maid sopan.
"Pergi" ucap vii datar dan maid pun langsung pergi setelah menyerahkan bubur dan minum.
Viikros menyuapi metari bubur.
"Viikros sudah" ucap metari.
" Tiga suap lagi sayang, habiskan ya?" Bujuk viikros. Metari menggeleng.
Viikros pun menghembuskan nafasnya lalu ia menyiapkan obat pereda demam untuk metari minum.
"Sekarang minum obatnya" pinta viikros dan metari mengangguk meta mudah jika disuruh minum obat berbeda dengan viikros.
KAMU SEDANG MEMBACA
VIIMET
Historia Corta[WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA!!] Mafia? Satu sebutan elit untuk seseorang yang bergelimang harta dan penuh kuasa. Kehidupan mafia yang gelap, namun dibalik itu semua seseorang yang terbiasa dengan segala gelapnya berhasil terang ketika menemukan sesoso...