kini kedua keluarga itu tengah berkumpul di cafe milik istri sang tuan muda kita.beraneka jamuan dihidangkan karena hari ini termasuk pertemuan penting untuk membahas hal penting pula.
"untuk menindaklanjuti acara yang akan dilaksanakan, bisa kita mulai pembahasannya?" tanya viikros dan semuanya mengangguk.
"wilo dan sachi, tiga hari lagi kalian akan melangsungkan wisuda, lulus sebagai sarjana s1" tutur viikros.
"apakah kalian siap jika dua minggu ke depan kalian akan melangsungkan pernikahan, terutama putriku, sachi" sambung viikros melanjutkan tuturnya.
"dua minggu lagi dad?" tanya sachi gugup.
viikros mengangguk "pendaftaran kuliah di Belanda untuk kalian melanjutkan s2 berlangsung satu bulan lagi, jika pernikahan dilaksanakan terlebih dulu. Bisa membuat kalian lebih fokus untuk mempersiapkan diri" tutur rossa yang tahu betul proses pendaftaran kampus di negeri kincir angin tersebut.
sachi menoleh ke arah metari, ia memang sangat ingin melanjutkan kuliahnya di belanda. Namun ia juga memikirkan perasaan sang papi unny kesayangan yang keberatan jika harus ditinggal olehnya.
metari tersenyum, ia tahu apa yang sedang dipikirkan sang putri "its oke kak, pergilah kejar impian mu" tutur metari lembut dengan senyuman manisnya.
sachi menarik bibir bawahnya ke dalam ia memeluk tubuh papi unny kesayangannya.
"kakak sayanggggg papii" ucap sachi teredam pelukan.
metari mencoba menahan tangis haru nya "papi lebih dari itu, princess" balas metari.
semuanya tersenyum teduh tak terkecuali viikros, ia bahkan tersenyum begitu teduh.
"jadi bagaimana, siap?" tanya viikros.
"siap" jawab sachi dan wilo kompak.
para karyawan cafe mulai berdatangan membawakan makan siang untuk para majikan mereka.
"wilo sudah menyiapkan beberapa agen wedding organizer untuk mempermudah agar kau tinggal memilih" celetuk viikros.
wilo yang disebut namanya pun merasa bangga, hal tersebut membuat sachi menyunggingkan senyumnya.
"vii, bagaimana jika pernikahan ini jangan terlalu dipublish, untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan. Dan maaf jika menyinggung, aku hanya khawatir dengan musuh bisnis atau non bisnis mu, vii" tutur rossa.
ellenna mengangguk setuju "setuju, musuh viikros masih banyak, aku juga tidak ingin cucu cucu kesayangan ku menjadi korban" imbuh lino menyetujui penuturan rossa.
"wilo dan sachi, bagaimana nak?" tanya lili.
"menurut wilo tidak apa apa, lagi pula ini acara sakral yang harus benar benar dilaksanakan dengan hati, terlalu dipamerkan juga terkesan berlebihan, apa adanya asal lengkap dengan orang orang tersayang itu sudah lebih dari cukup, iya kan sayang?" ucap wilo panjang dengan diakhiri lirikan untuk sang calon istri.
pipi sachi memerah ia belum terbiasa menyebar kemesraan di depan keluarga.
"sachi setuju hm?" tanya lili lagi.
sachi mengangguk "jika itu yang terbaik, sachi setuju mami" jawab sachi.
semuanya menganggukkan kepalanya setuju.
"setelah makan siang, para agen wedding organizer dan orang pengurus baju pengantin dan yang lainnya akan datang, pilih sesuka mu dan sesuai keinginan mu katakan saja yang kau inginkan" tutur wilo.
KAMU SEDANG MEMBACA
VIIMET
Short Story[WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA!!] Mafia? Satu sebutan elit untuk seseorang yang bergelimang harta dan penuh kuasa. Kehidupan mafia yang gelap, namun dibalik itu semua seseorang yang terbiasa dengan segala gelapnya berhasil terang ketika menemukan sesoso...