Semuanya sudah metari lakukan sekarang ia sedang berguling kesana kemari diatas kasur king sizenya.
Belakangan ini meta sering sendiri karena viikros yang sibuk mengurus pekerjaannya baik dikantor maupun dimarkas oleh sebab itu metari bosan karena ia harus berdiam diri di Castel nan megah itu tanpa boleh keluar sebab viikros melarangnya.
Hari ini viikros dicastel namun bukan berarti ia tidak bekerja, ia berada di ruangan kerjanya sibuk mengurus berkas berkas yang ada. Sedangkan metari di kamar.
Metari beberapa kali menghampiri viikros keruangan kerjanya namun tetap saja yang terjadi viikros yang sibuk dengan kerjanya dan metari yang hanya diam tidak berbuat apa apa.
Metari memutuskan untuk mengirimkan pesan pada Janee yang merupakan teman viikros yang sekarang justru lebih akrab dengannya dibandingkan viikros.
Setelah membaca pesan terakhir dari meta, vii bergegas menutup laptop dan berkas berkasnya lalu keluar dari ruangan kerjanya menuju kamar.
Vii langsung memasuki kamarnya dan kebetulan tidak Dikunci langsung saja ia mendekat ke arah ranjang king sizenya yang terdapat meta yang sedang tidur dengan selimut menutupi seluruh tubuh bahkan sampai wajahnya.
Vii pun beranjak naik ke atas ranjang dengan hati hati lalu sedikit menarik selimut yang meta gunakan untuk menutupi tubuhnya namun dengan cepat ditarik kembali oleh meta.
"Hei kau kenapa hm?" Tanya vii yang sama sekali tidak mendapatkan respon.
"Kau marah dengan ku?" Tanyanya lagi namun tetap saja hening.
Namun sedetik kemudian terdengar sedikit suara tangisan kecil.
Vii yang panik pun langsung sedikit berusaha menarik tubuh meta namun meta tetap kekeh dengan posisinya "tidak usah sentuh meta, vii pergi meta ingin sendiri" ucap meta yang berhasil membuat vii terkejut. "Vii lanjutkan semua pekerjaan vii saja meta ingin tidur" sambungnya dengan tetap menutup seluruh tubuhnya dengan selimut.
"Kenapa kau seperti itu, kau ini kenapa!?" Vii sedikit meninggikan suaranya hingga terdengar seperti membentak.
"vii selalu sibuk dengan semua pekerjaan vii dan vii selalu melarang meta tanpa memikirkan meta,meta tau vii bekerja untuk meta tapi apa seperti ini caranya meta sendirian meta bosan meta kesepian!!" Bentaknya dan memberikan penekanan di akhir kalimatnya.
Bagai di tusuk ribuan jarum vii tertegun ia diem sekaligus terkaget dengan perkataan meta barusan. Ia sadar jika akhir akhir ini ia terlalu sibuk dengan pekerjaan dan sering membuat kelinci kecilnya sendirian.
Lalu dengan paksa vii menarik tubuh kecil kelincinya yang sekarang sedang menangis dan memeluknya. "Maafkan aku, aku bodoh aku terlalu sibuk hingga mengabaikan mu, dan aku melarang mu bukan tanpa alasan ingat kau amat penting bagiku aku tidak ingin terjadi sesuatu padamu yang membahayakan dirimu akibat ulah musuhku diluar sana jika kau tak ada dengan siapa aku nanti" ucap vii mengusap punggung meta lembut.
Meta masih diam dia sedang menangis bahkan sekarang baju yang vii kenakan sudah basah karena air matanya.
"Maafkan meta" ucapnya lirih masih dengan tangisan.
"No kau tidak perlu meminta maaf ini salahku maafkan aku maaf tolong maafkan kebodohan ku" ucap vii semakin mengeratkan pelukannya.
"Vii promise tidak sibuk dan mengabaikan meta lagi?" ucap meta menarik tubuhnya dan mengacungkan jari kelingkingnya.
"Promise bunny" balas vii menautkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking meta lalu mencium seluruh sudut wajah kelinci didepannya.
"Sekarang ayo ke pasar malam" ajak vii dengan senyum dibibirnya.
Meta pun menatap vii bingung bukankan tadi dia melarang pikir meta.
"Pekerjaan vii?" Tanya meta lirih. Viikros tersenyum teduh lalu mengusap kedua pipi metari menghapus bekas air mata dengan kedua tangannya "itu urusan nanti prioritas ku hanya pada kelinci menggemaskan didepanku" ucap viikros
"Kau ingin kepasar malam kan?ayo" sambung vii lagi dan dengan semangat meta pun beranjak dari ranjangnya mengganti bajunya lalu mengikuti vii berjalan menuju mobil untuk kepasar malam sesuai keinginannya.
-----FINN-----
-----𝒱𝐼𝐼𝑀𝐸𝒯-----
VOTE KOMEN FOLLOW
[Banyak vote+komen makin cepet up☝️]Twitter: mmnywin_
⏬⏬⏬⏬⏬
KAMU SEDANG MEMBACA
VIIMET
Short Story[WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA!!] Mafia? Satu sebutan elit untuk seseorang yang bergelimang harta dan penuh kuasa. Kehidupan mafia yang gelap, namun dibalik itu semua seseorang yang terbiasa dengan segala gelapnya berhasil terang ketika menemukan sesoso...