"sayang aku pergi dulu ya, tolong antarkan snack ke kantor untukku nanti siang" ucap viikros terburu buru mencium kening metari."tidak sarapan dulu dad?" tanya meta.
"tidak keburu sayang, maaf ya, aku pergi dulu" jawab viikros langsung pergi.
"hati hati dad" seru meta.
"oke" sahut viikros.
metari melanjutkan kegiatan rutinitas paginya, kini waktunya memandikan sang putra.
tok...tok....tok....
"papii?" panggil sachi sembari mengetuk pintu.
"masuk kak" sahut meta dari dalam.
sachi masuk perlahan "ada apa hm?" tanya meta langsung.
sachi tersenyum menghampiri meta "hari ini kakak ada pengambilan toga, sekaligus ingin survei tempat untuk foto prewed papi" adu sachi.
meta mengangguk paham "yasudah, berangkat sendiri atau dengan wilo?" tanya meta lagi.
"dengan wilo, wilo sudah menunggu di bawah" jawab sachi.
"kalau begitu hati hati, papi tidak bisa menemui wilo adik mu sudah telanjang ini mau mandi" tutur meta.
sachi mengangguk "kakak berangkat dulu" pamit sachi.
"tata!!! (kakak)" rengek varoe yang hendak ikut pergi dengan sang kakak.
"huts mandi dulu ya, nanti perginya dengan papi ke kantor daddy" tutur meta.
"antol addy (kantor daddy)" ucap varoe.
"iya, makanya jagoan papi mandi dulu ya" metari mulai memandikan putranya.
setelah selesai memandikan varoe metari membawa putranya ke ruang keluarga untuk bermain bersama.
bocah kecil itu nampak pintar menyambung nyambungkan kepingan puzzle bergambar aneka macam hewan tersebut.
"selamat pagi" sapa ellenna masuki pintu utama rumah.
"wah ada omaa" seru metari.
"omaaa" pekik varoe girang atas kehadiran omaa nya.
ellenna merentangkan tangannya "auu cucu tampan omaa" ucap ellenna memeluk sang cucu.
"ada apa bunda?" tanya metari.
ellenna tersenyum "bunda dan ayah akan ada pertemuan dengan teman ayah mu, bunda mau ajak varoe boleh?" tanya ellenna.
"atau kau mau ikut saja?" sambung ellenna.
metari menggeleng pelan "meta harus ke kantor mengantarkan makan siang untuk viikros, varoe saja ya bunda, biar meta siapkan baju ganti susu dan cemilan ringan supaya varoe tidak rewel" jawab metari.
ellenna mengangguk "iya sayang, bunda tunggu di sini" tutur ellenna.
metari pun beranjak ke kamarnya untuk menyiapkan baju ganti putranya, meta juga menyiapkan susu dan cookies untuk putranya supaya tidak rewel.
setelah selesai menyiapkannya metari kembali menghampiri sang mertua dan putranya "kau tak perlu menjemputnya, biar nanti ayah dan bunda yang mengatakan varoe lagi kesini" tutur ellenna.
"baik bunda" metari.
metari beralih pada varoe "varoe jangan nakal, dengar kata omaa opaa, oke good boy?" nasihat meta lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
VIIMET
Short Story[WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA!!] Mafia? Satu sebutan elit untuk seseorang yang bergelimang harta dan penuh kuasa. Kehidupan mafia yang gelap, namun dibalik itu semua seseorang yang terbiasa dengan segala gelapnya berhasil terang ketika menemukan sesoso...