Zoo and ngidam

4.1K 287 45
                                    


Kini usia kandungan meta sudah masuk bulan ke enam, namun perutnya tidak sebesar orang hamil pada umumnya perut meta hanya sedikit gembul saja dan dokter berkata itu tidak masalah.

viikros semakin memperketat pengawasan untuknya. Dan vii juga mulai menghandle kantor nya dari Castel ia akan kekantor seminggu sekali atau jika ada meeting penting saja.

Sedangkan urusan markas vii menyerahkan semuanya pada sang pengawal, sing juga sudah menyusul ayahnya mungkin karena frustasi dikurung ditempat gelap berbulan bulan, namun viikros ada sedikit kebaikan dia menguburkan Kris dan sing berdampingan bahkan kuburannya sangat layak jika dibilang untuk musuh.

Sejauh ini meta belum menujukkan tanda tanda ngidamnya mungkin sebentar lagi.

"Viikros bangun!!" ucap meta melemparkan bantal pada viikros karena sudah sepuluh menit ia mencoba membangunkan serigala itu tapi tak kunjung bangun juga.

Vii menggeliat ia justru mengambil bantal yang tadi meta lempar, memeluknya dan kembali memejamkan matanya.

"VIIKROS BANGUNNNN!"

"Ini masih pagi kau brisik sekali hm" gumam viikros. Meta membulatkan matanya "ini sudah jam sebelas siang viikros" sewot meta.

Vii bangun dengan malas ia menatap meta yang terlihat sebal dengan dirinya. "Kenapa muka mu seperti itu?" tanya viikros. Meta tidak menjawab ia justru pergi dari kamar meninggalkan viikros dan tak lupa sambil ngedumel tidak jelas bahkan menutup pintu kamarnya saja dibanting.

"Yaampun aku lupa jika orang hamil itu moodnya gampang berubah" batin viikros lalu dengan cepat ia mandi kemudian menyusul kelinci kecilnya itu agar tidak semakin marah.

Vii kini ikut duduk diruang keluarga bersama meta  lalu ia melingkarkan tangannya di pinggang milik istrinya itu namun meta justru menepisnya.

"Kau kenapa hm, ayo bilang" tutur viikros lembut.

Meta masih terdiam.

"Aku salah ya?" Tanya viikros lagi.

"Viikros jahat sekali" metari membuka suaranya.

"Meta bangun pagi-pagi karena ingin masak buat viikros, tapi viikros malah susah dibangunkan" sambung meta yang kemudian menangis.

Lihat tadi siapa yang marah marah sekarang malah dengan cepat berubah menangis.

Vii membalik tubuh meta "maafkan aku,kenapa kau tidak bilang" tutur viikros memeluk meta.

"meta sudah bilang vii saja yang tidak mau bangun" ucapnya tersedu sedu di pelukan viikros.

"Yasudah yasudah maafkan aku" viikros.

"Meta masak sia sia sekarang makanannya sudah tidak hangat jadi tidak enak"

"Ouu kasihan cup cup sudah sudah" ucap vii menenangkan kelinci kecilnya itu.

"Sekarang aku harus bagaimana untuk menebus kesalahanku hm?" Sambung viikros sontak metari mendongkak menatap vii dengan mata polosnya.

"Meta ingin ke zoo" ucapnya. "Zoo?" Tanya viikros memastikan dan dianggukkan meta.

"Tapi..."

"Tapi apa?" Viikros.

"Tapi meta ingin nanti vii foto dengan badut ya?" Ucap meta dengan puppy eyes nya.

Viikros membulatkan matanya "harus? Yang lain saja ya?" Tolak vii lembut.

Bibir atas meta kembali ia tarik kedalam dan bersiap akan menangis kembali.

VIIMET Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang