Endors

1.3K 137 18
                                    


"eghmmm" metari menggeliat dalam tidurnya lalu ia menatap ke samping di mana suaminya tengah tertidur pulas.

Metari bangun ia duduk dan bersandar.

"Emm meta ingin sekali" gumamnya.

"Tapi kalo meta bangunkan viikros nanti mengganggu" sambungnya kembali menoleh ke arah viikros yang masih terlelap.

"Yasudah meta buat sendiri saja" ucapnya mulai beranjak turun dari ranjang secara perlahan.

Metari pun menuju ke dapur ia ingin membuat sebuah pudding, entah kenapa tiba tiba dirinya ingin sekali memakan pudding, mungkin ngidam?

Metari mulai membuat pudding sesuai apa yang ia inginkan dengan hati hati agar tidak menimbulkan bunyi yang terlalu berisik.

Hingga ia merasa ada seseorang yang sedang memperhatikan kegiatannya.

"Halo anak manis" eyang carines.

Metari menoleh, eyang carines sedang berdiri di tangga menatapnya dengan senyum hangatnya.

"Eyang?" Panggil metari, untung saja sekarang meta sudah tidak setakut dulu saat melihat sosok yang sudah berbeda alam seperti eyang contohnya.

"Apa yang kau lakukan tengah malam seperti ini?" Tanya eyang mendekati metari.

"Meta ingin membuat pudding eyang" balas meta polos

Eyang tersenyum sembari menggeleng kecil "apa mau ku bantu?" Tawa eyang.

Metari tidak menjawab otaknya sedang sibuk berfikir "hantu bisa membuat pudding?" Pikir metari yang lambat karena faktor bangun tengah malam.

Melihat metari yang menatapnya dengan wajah polosnya eyang kembali tersenyum.

Metari melanjutkan kegiatannya membuat pudding dengan eyang yang ikut membuat di sampingnya, percaya atau tidak penampakan yang metari lihat betul adanya eyang sedang membuat pudding di sampingnya.

Dan saat metari tengah menunggu pudding nya jadi metari mengamati apa yang eyang Carines lakukan.

Hingga tiba tiba....

"Sayang" panggil viikros menuruni tangga.

"Di dapur rupanya kau" sambung viikros.

Metari menatap viikros bingung "sedang apa hm?" Tanya viikros.

Metari kembali menoleh ke arah eyang namun sudah tidak ada, dan hanya tersisa satu pudding yang sudah siap makan? Pudding yang metari buat saja belum jadi? Punya eyang sudah?

Metari mengerjapkan matanya "hei?" Ucap viikros.

"Emm meta lapar ingin pudding jadi meta buat" adu metari lucu.

Vii terkekeh lalu menggendong tubuh metari dan menaruhnya di wastafel "kenapa tidak membangunkan ku hm? Aku bisa membuatkannya untukmu" tutur viikros lembut.

Lalu vii melirik ke arah pudding buatan eyang "ini kau yang buat kan? Kenapa belum di makan katanya lapar?" Viikros.

"Emm itu, itu bukan meta yang buat" ucap metari.

Vii mengerutkan keningnya "lalu siapa?" Tanyanya.

"Eyang Carines, punya meta belum jadi,ituu" jawab meta polos sembari menunjuk ke arah pudding buatannya sendiri.

Vii menatap bingung lalu terkekeh pelan "why? Kok viikros tertawa?" Ucap pria kelinci memiringkan kepalanya lucu.

"Kau ini, eyang itu sudah beda alam dengan kita, mana ada hantu membuat pudding, ini kau yang membuat tapi mungkin kau mengigau" tutur viikros.

VIIMET Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang