[WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA!!]
Mafia? Satu sebutan elit untuk seseorang yang bergelimang harta dan penuh kuasa.
Kehidupan mafia yang gelap, namun dibalik itu semua seseorang yang terbiasa dengan segala gelapnya berhasil terang ketika menemukan sesoso...
Sore itu metari tengah berada di perpustakaan castelnya, tidak melakukan apa apa selain memilih buku yang menarik untuk ia baca dikamarnya nanti.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Metari mulai memasuki lorong demi lorong perpustakaan karena perpustakaan cukup luas terdapat banyak lorong disana.
Banyak rak buku besar tinggi tertata rapih begitu pula dengan buku bukunya.
Metari sibuk mencari cari buku hingga beberapa saat kemudian ternyata ia memasuki lorong perpus yang jarang ia masuki untuk mencari buku.
Karena biasanya metari hanya mencari di lorong lorong dekat pintu utama perpus saja. Namun mungkin karena ia terlalu asik jadi tanpa sadar dirinya masuk terlalu jauh.
"Ini buku apa? Sepertinya menarik" Gumam metari meraih buku yang nampak sudah usang termakan oleh waktu.
Uhuk uhukk... Uhukkk....
Metari terbatuk saat mengambil buku itu dari rak buku.
Beberapa buku juga ikut terjatuh saat metari mengambil buku itu.
Meta merapihkan buku buku lain yang terjatuh tadi.
Dan meta mencoba membolak balik buku itu memerhatikan detail buku itu hingga perasaannya berubah menjadi tidak enak.
Metari menoleh kebelakang lalu ke samping kanan dan kirinya ia hanya merasa sedikit tidak enak. Seperti diawasi.
Hingga ketika metari ingin membuka buku itu sesuatu mengejutkan meta.
"Papi" panggil sachi.
Metari terkejut saat ternyata sang putri menyusulnya "papi are you oke?" Tanya sachi saat melihat papinya begitu terkejut.
Metari tersenyum kikuk sembari menatap sekeliling "papi?" Panggil sachi lagi.
"Iya sayang papi oke" jawab metari tersenyum.
"Really?" Tanya sachi memastikan dan meta tersenyum sembari mengangguk.
"Ada apa? Kenapa kau kesini hm?" Meta.
"Sachi mau izin pergi menemani aunty jane" tutur sachi.
"Aunty jane? Kemana sayang?" Tanya metari lagi.
"Aunty bilang mau membeli sesuatu papi" sachi.
"Baiklah papi izinkan, ini sudah sore sebentar lagi malam jangan pulang terlalu malam jika kau tidak ingin daddy mu marah" tutur metari.
"Iya papi iya,kalau begitu sachi kedepan dulu tunggu aunty jemput bye and thank you papi" ucapnya mencium pipi papi unny nya.
"Yaya have fun girl" metari.
"Alright" balas sachi sedikit berteriak.
Metari kembali mengambil buku tadi yang sempat ia masukan lagi ke rak.
