Metari terbangun nafasnya tersenggal senggal.Ia baru saja terbangun dari tidur malamnya, vii yang merasa ada pergerakan yang tidak nyaman pun terbangun menatap samar samar ke arah istrinya yang seperti ketakutan.
"Bunny? Why? Kenapa kau bangun hm?" Tanya viikros lembut.
Metari menoleh kearah viikros lalu sedetik kemudian....
"Hei sayang kenapa?" Panik viikros saat metari justru menangis.
"Viikross meta takut, meta takut viikros" ucapnya sesegukan.
"Apa apa takut apa?" Bingung viikros.
Metari tidak menjawab ia memeluk erat viikros membuat sang tuan muda kebingungan kenapa kelincinya bisa setakut itu mimpi apa sebenarnya dia.
"Sudah ya kau aman ada aku oke?" Tutur viikros lembut sedangkan metari masih memeluk viikros sembari masih sedikit menangis.
"Sekarang tidur" perintah viikros.
Metari menggeleng "tidak mau nanti mimpi itu lagi meta takut viikros!" Bentaknya.
Vii menghembuskan nafasnya "sayang, tidur ya? Kau butuh tidur kalau tidak seperti ini saja, kau terus memelukku seperti ini jika kau mimpi buruk lagi kau eratkan pelukannya biar aku menenangkanmu?" Bujuk viikros.
Metari mulai luluh ia mengangguk "oke good boy tidur lah lagi" viikros.
Vii terus mengusap lembut punggung istrinya hingga pagi meta terbangun terlebih dulu seperti biasanya.
Metari tidak langsung membangunkan viikros ia memilih menikmati posisinya sekarang. Nyaman.
"Kenapa aku tampan ya?" Tanya viikros tiba tiba yang ternyata sudah terbangun juga.
Metari yang ketahuan sedang memandangi wajah tampan suaminya itu pun malu lalu memanyunkan bibirnya "masih tampan meta" ucapnya.
Vii terkekeh "you are beautiful" balas viikros mencium sekilas kedua pipi istrinya bergantian.
"Is viikros ini masih pagi sudah cium cium meta" ucapnya lucu.
"Kenapa? Kalau perlu ke sedot ku cium terus dua pipi gembul yang seperti gummy gummy ini" goda viikros.
Metari tersipu berkali kali pipi gummy nya di sun oleh suaminya bergantian padahal ini masih pagi.
"Viikros kekantor tidak?" Tanya meta.
"Tidak" jawab viikros.
Metari mengangguk "papi daddy" panggil sachi dari luar kamar.
"Masuk" viikros.
"Sachi izin berangkat dulu, nanti pulangnya juga sachi agak terlambat mau bikin project team tugas sekolah" ucap sachi terburu buru.
"Hei sayang kau belum sarapan" metari.
"Tidak apa apa papi, sachi beli saja nanti"
"Sachi berangkat dulu bye papi bye daddy" pamitnya berlari keluar dari kamar orang tuanya.
"Astaga anak itu" gumam metari.
Metari beranjak kekamar mandi lalu ketika ia selesai gantian vii yang mandi.
"Vii" panggil meta manja.
"Hm?"
"meta wants fried rice viikros" ucapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
VIIMET
Short Story[WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA!!] Mafia? Satu sebutan elit untuk seseorang yang bergelimang harta dan penuh kuasa. Kehidupan mafia yang gelap, namun dibalik itu semua seseorang yang terbiasa dengan segala gelapnya berhasil terang ketika menemukan sesoso...