Ekhem, Ohayou Konnichiwa Konbanwa!
Watashi kembali!
Huhuhu... Ini update terakhir di minggu ini, dan juga yang terakhir di kelas ku sebelum nanti ambil rapot.
..........Dhlh, happy reading ya!
Seperti biasa, authornya menyekip scene yang menunjukkan presentasi murid yang mendapat tawaran magang. Aku berada di nomor 2, setelah Todoroki. Dan Bakugo malah di posisi ketiga.
"Setiap pahlawan memiliki nama yang mencerminkan diri mereka---" Hari ditunggu-tunggu, dimana kelas A akan memutuskan codename untuk mereka sendiri.
"Jadi, jangan sampai menyesal kedepannya ya!"
"Midnight!" Seru Mineta dan Kaminari, dasar calon pro hero kok kayak gini kelakuannya. Gak habis pikir aku lho..
"Penilaian codename akan dinilai langsung oleh Midnight, aku mau tidur." Dan masuklah Aizawa-sensei ke dalam katung tidur berwarna kuning kesayangannya. Auto molor di depan kelas njir.
Setelah beberapa saat, para murid pun di persilahkan untuk maju dan mempresentasikan hasil pemikiran mereka. Mulai dari Aoyama yang sudah membuat gugup satu kelas karena pemilihan nama yang lebih cocok di sebut kalimat. Lalu kemudian Mina yang ditolak karena namanya yang cukup aneh, kemudian secercah cahaya muncul dengan codename 'Froppy' milik Tsuyu. Dst.
Aku hanya melamun sembari mengetukkan bolpoin di papan yang diberikan oleh guru, sedang berputar-putar mengelilingi otak untuk mencari ide. Yang mudah diingat, dan punya makna tersendiri.
Oh ya! Aku kan pernah mikir, kalau sesuatu yang berhubungan dengan udara, terus kan malah kepikiran oksigen. Masa ia pake O²? Kan aneh njir...
"Sekarang (Name)! Kau sudah menemukannya?" Aku tersadar, Midnight sedang menunggu jawabanku. Aku kemudian meminta waktu sebentar dan menuliskan nama yang sudah ku tentukan.
Kaki ku melangkah maju ke hadapan kelas, kemudian menampilkan papan milikku yang berisi nama hero yang ku pilih.
"Pahlawan Pengendali, Oxy."
"Hmm, bukankah quirkmu telekinesis? Kau menggunakan kata depan oksigen dalam bahasa Inggris, apa seperti kau bisa mengendalikan udara?" Tanya Midnight.
Aku mengangguk pelan, "Oxygen, oksigen adalah udara. Menggunakan 'Air' menurutku sedikit kuno, jadi ku ubah menjadi Oxy."
"Semacam aerokinesis?"
"Tidak juga, lagipula ini memang telekinesis. Aku tetap bisa mengendalikan benda ataupun makhluk hidup tanpa bantuan udara."
"Aku suka pemikiranmu!" Midnight mengacungkan dua jempolnya.
---------------------------------------
Aku.... Bakal magang di mana?
"B-b-b-b.... Nah dapat!" Aku sedikit berseru riang saat nama agensi Black Moon, alias Black Jack menawari ku untuk magang di sana, syukur deh.
"Wah wah? (Name) sudah memutuskan akan ke agensi mana?" Aku mengangguki ucapan Uraraka, sedari tadi, mereka membicarakan dimana mereka akan magang. Uraraka sendiri memilih agensi battle hero, Gunhead.
"W-wah, kau memilih Black Jack? Padahal pro hero Hawks saja ingin kau magang di tempatnya." Celetuk Yaoyorozou sesaat setelah ia memeriksa kertas milikku. Kepalaku menggeleng, "Aku tadi bertanya kepada Tokoyami, secara kan quirk mereka berdua hampir mirip. Ternyata ia juga di rekrut oleh Hawks, jadi aku memilih ke Black Jack saja."
"Padahal kalau kau mau, kita bisa bertukar tempat." Timpal Tokoyami yang sepertinya mendengar ucapanku.
"Iie iie, aku akan bersama Black Jack saja..." Karena w gak mau magang sama Hawks, cape kalau patroli entar aku di tinggal gimana? Mana agensinya di Kyushu lagi....
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall [Boku No Hero Academia × Reader] • END •
FanfictionBOOK 1, BOOK KE-2 SUDAH UPDATE DENGAN SAMPUL YANG SAMA ☺️ --------------------- [END] Terjebak dalam dimensi gepeng membuat (Name) harus berjuang membiasakan diri dengan keadaan sekitarnya dan juga identitas barunya. Siapa yang tidak familiar dengan...