58

515 84 5
                                    

Lagu Polaris terngiang-ngiang anjir...

Seiippai kono namida kakiwakete~
Kimi ni subete wo ageru kara~

Dahlah.

Belum up jawabannya dulu ya gaes.

Tapi tenang, double up kok.

Happy reading...

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-


































"Berkat informasi yang kalian berikan," Nighteye membuka pembicaraan, ia berjalan agak ke tengah agar semua orang bisa mendengar dan memperhatikannya. "Investigasi sudah mendapat kemajuan besar. Mengenai apa yang mungkin direncanakan oleh organisasi kecil yang bernama Shie Hassakai itu. Aku ingin membagi informasi yang sudah didapatkan, serta berdiskusi dengan kalian soal itu." Jelas Nighteye.

Lalu, Kirishima pun bertanya kepada Fat Gum. "Aku sejujurnya tidak terlalu mengerti apa yang tengah dibicarakan. Hassakai, apa itu?"

"Karena mereka mungkin sedang merencanakan sesuatu, jadi sekarang sudah waktunya kita bahas bersama. Ini ada hubungannya dengan kalian." Ujar Fat Gum menjawab pertanyaan Kirishima.
























































"Baiklah, kalau begitu kita mulai rapatnya. Kami dari Agensi Nighteye dua minggu yang lalu, melakukan investigasi khusus terhadap sebuah organisasi bernama Shie Hassakai." Bubble Girl dengan tablet(?) di tangannya memulai rapat hari ini. Lalu, terdengar seseorang menanyakan 'apa penyebab investigasinya?' gitu. Tapi aku nggak tau siapa namanya.

"Karena ada sebuah insiden yang melibatkan kelompok bernama Reservoir Dogs."

"Memang ada insiden itu."

Selagi Bubble Girl terus melanjutkan perkataannya, aku mencuri-curi pandang agar bisa melihat perban yang terbalut di tangan kiri Amajiki-senpai. Kebiasaan ku, yaitu mengobati.

Entah kenapa gitu.... Gak tau. Aku pengen banget menyembuhkan siapapun walau lukanya kecil atau bahkan sudah diperban. Rasanya gak nyaman, apalagi kalau teman yang kena.

Ah, aku ingin hidup damai bisa nggak sih? Kagak jadi hero juga nggak apa-apa, yang penting urip ayem tentrem udah gitu doang.

"Lalu, saat investigasi baru dimulai, dia langsung menghubungi salah satu anggota aliansi, Bubaigawara Jin. Yaitu kontak dengan penjahat Twice. Meski sudah hati-hati tapi aku kehilangan jejaknya. Tapi dengan bantuan polisi," layar yang berada di belakang Nighteye berubah. Dari semula menampilkan gambar Chisaki dan Twice, sekarang jadi sebuah gedung yang rusak dengan lubang besar di dindingnya. "Dikonfirmasi bahwa terjadi perselisihan antara kedua organisasi tersebut."

Yes. Magne mati, lalu satu dari perisai Chisaki jadi abu, belum lagi dengan si pesulap buntung. Aku masih terus mendengarkan ketika Gran Torino angkat bicara. Bahkan sampai ketika beliau menatap Midoriya.

"Hei bocah, tidak ku sangka akan jadi seperti ini. Membuatmu repot karena terlibat dalam masalah seperti ini."

"Menurut ku ini sama sekali tidak merepotkan." Balas Midoriya.

Dan akhirnya pembicaraan terus dilanjutkan. Aku merasa hawa-hawa seseorang yang tidak sabaran. Siapa lagi kalau bukan Rock Lock. Aku yang duduk diantara Midoriya dan Rock Lock agak gimana gitu.

Fall [Boku No Hero Academia × Reader] • END •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang