Hei hei hei.
Konnichiwa!
(つ≧▽≦)つ
-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-
Beberapa hari setelah magang, hatiku mulai kacau karena besok ada rapat team up antar agensi dan juga beberapa pahlawan. Yah, aku memberikan bukti dengan alasan tidak sengaja memencet tombol yang ternyata bisa merekam video.
Jenius atau malah kagak bagus.
"Kirishima lihat ini! Namamu dan nama pahlawanmu masuk ke berita media sosial! Keren sekali!" Seru Kaminari dengan ponsel yang ia condongkan ke Kirishima, menampilkan sebuah berita tentang debut Red Riot yang sudah langsung melindungi masyarakat. "Asisten baru Red Riot, lahir dengan ledakan! Dia langsung memikul beban melindungi masyarakat di hari pertama, memukul mundur penjahat. Begitu tulisnya." Lanjut remaja bersurai kuning nyentrik itu.
Dan aura menyeramkan keluar dari Bakugo yang mendengarnya.
Lalu kini, giliran para perempuan yang heboh karena Uraraka dan Tsuyu masuk berita juga. "Uraraka dan Tsuyu hebat sekali! Ada nama kalian di berita! Dari agensi Ryukyu, dua orang magang baru, mereka juga sangat imut." Mina antusias, begitu pula dengan Uraraka.
"Senangnya!"
"Dari mana mereka mengambil fotonya, ya?" -Tsuyu.
"Sugoi nee, mungkin saja kalian sudah punya penggemar seperti Mount Lady!" Tambah Mina.
And the aura menyeramkan keluar dari Bakugo. Aku sampe merinding sendiri, penghuni bangku belakang mending diam saja. Belum lagi Iida dan beberapa anak laki-laki lain yang agak berisik. Astaga...
"Bagaimana magang mu?" Tanya remaja bersurai nasionalis yang kini duduk di sampingku dengan soba dingin kesukaannya. Yup, siapa lagi kalau bukan putranya bapak endepor.
Aku hanya mengangkat bahu ku, "Entahlah, tidak membosankan dan tidak juga membuatku sibuk. Hanya berpatroli." Balasku yang kemudian mulai memakan yakiniku yang ku pesan tadi.
Lalu tak lama, terdengar suara gaduh walau tidak terlalu keras. Berasal dari Bakusquad, dan kini malah leadernya duduk di bangku kosong dekatku. Sementara Sero, Kaminari dan juga Kirishima duduk di seberang kami. "Ayolah Bakugo, apa kau tidak mau berbagi cerita mengenai latihan mu itu? Aku sangat penasaran tau..."
"Cih, lagipula apa untungnya aku membicarakan itu kepada kalian." Balas Bakugo menanggapi ucapan Kaminari.
"Hei, kalau mau ribut pergi sana." Atensi mereka berempat terarah kepadaku, "Ini kantin buat makan bukan buat cerita atau gelud. Diam dan nikmati saja makanan kalian."
"Maaf ya (Name)." -Kirishima.
"Aku mengantuk sial..." Aku bergumam kecil, aku tetap melangkahkan kaki walaupun sekarang benar-benar mengantuk. Pulang pun paling lambat karena tadi sempat piket, dan malah papasan sama Bakusquad terutama Kaminari, Sero dan Bakugo. Kalau tadi mah aku piket bareng Kirishima.
"Eh? Kau tidak tidur nyenyak tadi malam?" Tanya Kirishima.
Aku menggeleng, "Entah tidur atau bukan, aku memejamkan mata pukul setengah enam dan bangun pukul enam kurang."
"Apa kau begadang soal sesuatu?" -Sero.
"Tidak, aku sama sekali tidak bisa tidur tadi malam. Dan tidurpun pagi hari menjelang berangkat sekolah. Lama-lama aku bisa kena insomnia."
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall [Boku No Hero Academia × Reader] • END •
FanficBOOK 1, BOOK KE-2 SUDAH UPDATE DENGAN SAMPUL YANG SAMA ☺️ --------------------- [END] Terjebak dalam dimensi gepeng membuat (Name) harus berjuang membiasakan diri dengan keadaan sekitarnya dan juga identitas barunya. Siapa yang tidak familiar dengan...