41

690 130 49
                                    

Hi!

Ada yang punya rekomendasi lagu bahasa Inggris yang enak? Atau bahasa Jepang boleh... Rusia boleh, Indonesia malahan boleh banget!

Gabut authornya.

Ehe :v

Happy reading all ^_^

_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_

Kini, Jin yang mendekati ku.

"Kau dapat berapa (Name)?"

"Nyaris sempurna dong!" Balasku pede.

"Oi pendek! Lihat punya mu!" Bakugo dengan sangar menyerobot kertasku. Tapi aku langsung menatap sinis si Jin yang tertawa.

"P-pendek? Cocok denganmu (Name)!"

"Berisik kau aki-aki."

".... Sialan." Balasnya, aku juga melirik nilai miliknya.

89.

Nyaris 90.

Dia punya sedikit kekurangan, tapi bisa berakibat fatal pada korban. Jin agak lambat dalam melakukan tindakan, tapi sekalinya ia bertindak cepet banget.

Jadi kadang ada kesalahan itu ia tidak sadar sendiri.

Gitu :v



































Usai ia balik, aku pun menatap duo maut yang kelihatannya kecewa banget dengan nilai mereka.

Siapa suruh gelud pas ada villain.

Siapa suruh galak-galak ke korban.












Setelahnya, ada juga pengumuman mengenai ujian lisensi susulan, jadi masih ada harapan bagi mereka. Inasa pergi, dan aku nyelonong hendak memukul si cebol mesum karena ia bilang kalau mereka berdua tidak perlu mengikuti ujian lisensi susulan itu.

"Kalian tidak perlu ikut, santai saja...." Tapi, Iida langsung saja mengangkat cebol itu dan membuatnya diam.

"Kalian berjuanglah," Aku bersuara, atensi mereka berdua terarah kepadaku. "Selagi masih ada kesempatan, gunakan baik-baik. Jangan sampai mengulangi kesalahan yang sama."

Wejangan dari senior.

Ehe :v































Akhirnya semuanya selesai!

Tinggal pulang, terus turu!

"(Name), tunggu sebentar." Aku mendongak saat Aizawa-sensei memanggil namaku, beliau terlihat membawa sebuah pemancar hologram kecil di tangan kirinya.

"Ada apa sensei?"

"Nanti ku jelaskan. Kalian semua masuk ke bis dan pulang, kecuali (Name)." Titah beliau.

Kenapa?

Ada apa?

Aku siapa?

Aku dimana?

Anjir.


























Mereka kecuali aku pulang bersama menggunakan bis, aku dan Aizawa-sensei kemudian menunggu. Kata pak Aijawa, nanti bakalan ada mobil hitam yang menjemput.

"Sensei, aku mau diculik kemana nieh?"

Markas villain/plak!

Bukan Toganjing woey!

Fall [Boku No Hero Academia × Reader] • END •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang