78

401 72 7
                                    

Ehehehehehehehehehe :v

Support 4k vote 😉

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-






















Itsu kara watashi konna fuu ni~

Gaman tsuyoku nareteitan darou~

Kodomo no koro kara nakimushi datte baka ni sareta no ni~








Naisho ni shiteite ne~

Nante zankoku na kotoba~

Sakebigoe kasundeku~

Arifureteru hazu no mirai ni wa tookute~







Dare ni kikazu tomo wakaru~

Aitsu no moto ni wa todoki ya shinai~

Doko ni tadoritsukeba ii?~

Wakaranakute tada sugaritsuite~








Mainichi no fuan wo kakikesu hodo~

Mune wo kogasu akogare nado kienai~

Kawaritai~



































Dah lama nggak nyanyi-nyanyi. Nanti bakalan ada pengumuman kalau bunkasai alias festival budaya bakal diadakan. Intinya harus band dan tarian, atau Jirou tidak akan mengeluarkan suara emasnya.

Aku masih terus bersenandung sembari menuju kelas, sendirian. Soalnya tadi pagi malah di telpon sama Fuku, ditanyai kabar padahal baru kemarin dia melepas ku untuk kembali ke asrama sekolah.

"Breaking, breaking!" Saat aku memasuki kelas, nampak Mina sedang asyik-asyiknya dance ria berputar-putar. Aku cuma melihatnya dengan kagum karena mampu menari dengan luwes dan enerjik. Sembari aku meletakkan tas, aku memperhatikan apa yang tengah terjadi di bagian belakang ruang kelas.

Ada Aoyama, Midoriya, Uraraka, Ojiro, Hagakure, Mineta, Yaoyorozou, Jirou, bahkan Kaminari yang melihat pertunjukan dari Mina si gadis mutan. Hobi yang bisa diterapkan untuk kegiatan pahlawan ya? Emang aku punya? Hobi ku gangguin orang, plus nyari maut. Jadi nggak bisa dimasukkan list kegiatan hero.

"Ok, boy. Let's dancing!" Ajak Mina dengan gayanya mengajak Midoriya dan Aoyama menari. "Pertama dua langkah ini, gerakan kaki kalian ke depan, belakang, kanan dan kiri. Jangan lupa ayunkan tangan kalian." Ucap Mina menerangkan, tapi yang ada setelah Midoriya dan Aoyama mencoba, gerakan mereka kaku, sangat kaku. Dan ya... Kurang enak dilihat menurutku.

Aku tepuk jidat, aku mencoba mengikuti gerakan Mina, dan ternyata bisa. Gadis pink itu kemudian menunjuk diriku yang masih belajar, "Nah, liat tuh (Name)."

"Affah?" Aku nyelingak pura-pura bingung, sebenarnya menurutku aku menari dengan tangan satu doang itu aneh. Tak lama, mulut ceplas-ceplos membagongkan Kaminari hampir membuat dirinya sendiri kecolok earplug milik Jirou.

Gadis rock itu kemudian berjalan kembali ke bangkunya, meninggalkan Kaminari yang kebingungan sembari terus bolak balik badannya. Kaminari nggak salah sebenarnya, cuma Jirou aja yang memang malu-malu neko.






















































Fall [Boku No Hero Academia × Reader] • END •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang