Fall [Boku No Hero Academia × Reader] • END •

39

Hehe :v

Toganjing salah sasaran kelihatannya ya gaes.

Calon pro hero legendaris gitu loch✨

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

"Maaf ya, tapi sepertinya kau salah sasaran deh."

"Eh?"

"Woi pendek! Jangan mencar kau!"

Nampaklah Bakugo yang berjalan angkuh ke arah ku, juga Todoroki yang mengekori Bakugo. Dengan cepat, Toganjing dengan tubuh Camie itu menarik tangan dan menyembunyikan pisaunya. Ia juga berdecih lirih.

"Sampai nanti (Name)-chan~"

Iya sampai nanti.

Pas diakhirat oke?

Hehe.

"Huft.... Thanks."

"Ha?!"

"Kalian liat kan, ya udah yok pindah!" Sergah ku yang kemudian menyuruh keduanya berbalik badan dan kembali ke tempat sebelumnya.

Dari kelas kami hanya baru Aku, Todoroki, Bakugo, Kirishima dan Kaminari. Sisanya masih bersama Midoriya saling bekerja sama.

You know lah, aku cuma nyelonong doang. Kalau soal kerjasama, aku nilainya minus :v

Kelihatannya kek egois, tapi aku aslinya memang sulit berkoordinasi.

Gitulah :v

Ku tak bisa menggapaimu~

Takkan pernah bisa~

Walau sudah letih aku~

Tak mungkin lepas lagi~

Kau hanya mimpi bagiku~

Tak untuk jadi nyata~

Dan segala rasa buatmu~

Harus padam dan berakhir~

Itu saya dulu sebelum ke isekai. Aku sibuk sendiri mendengarkan musik, sementara dua anak itu entah ngapain buduamat.

Waktu berlalu cepat, sekarang tinggal menunggu Iida dkk yang tengah berjuang. Todoroki sempat menyapa Inasa balik, tapi ya... Responnya tidak menyenangkan.

Sorot mata seseorang, perilaku seseorang, jika membuat orang disekitarnya tidak nyaman, maka orang disekitarnya enggan untuk mendekat.

Itu yang menggambarkan Todoroki dan Inasa.

Skip again.

Selagi si pembawa dosa--- maksudku si pengarah ujian berbicara, aku menimang-nimang dan memikirkan strategi.

Masalahnya aku bukan anak PMR.

AAAAAAAAAAAAAAAAAAA! KENAPA DULU AKU NGGAK NGIKOT SI NAGA BUAT IKUT PMR?!

MALAH MENCAR IKUT MERPATI PUTIH.

DASAR AING.