11

1.5K 265 17
                                    

Kirishima vs (Name)...

Hmmzz... Gelud lagi.

Kira-kira gimana nasib MC kesayangan kita? Apakah dia bisa mengalahkan Kirishima dengan batasan waktu? Bisa ndak?

Bismillah. -(Name).

Happy reading ya.....

Sesaat setelah Kirishima pergi, aku pun kembali duduk di bangku belakang. Ya tadi kita berdua itu berdiri di bagian depan tribun, jadi kesannya biar bisa ngeliat pemandangan gitu..

Sekarang pikiran strategi gimana mau kalahin Kirishima, aku udah sampai batas dimana aku bisa menggunakan quirk ku untuk satu hari. Kalau lebih, bisa-bisa aku pingsan karena tubuhku udah gak kuat, dan aku bisa-bisa kalah ditengah pertempuran.

Fisik lah yang mungkin berperan penting, tapi gimana cuy? Kirishima kan quirknya pengerasan, kalau nonjok dikit udah peyot itu tangan saya. Kemaren-kemaren kalau nggak salah, pas latihan sebelum festival, kan dia jatuh dari gedung, yang hancur malah tanahnya. Lailahailallah... Tobatlah wahai manusia--- kan dia fiksi njir/plak

Nah kan dilema :v

Mana tadi sisa waktu malah ku pake buat dengerin percakapan gajenya dua orang itu, dasar bego kau (Name), (Name).

-------------------------------------

"Pertandingan pertama dibabak kedua! Kirishima Eijiro melawan Naoko (Name) yang sempat mengakhiri pertandingan dengan sangat cepat! Dan sekarang, apakah Naoko bisa mengakhirinya lebih cepat? Atau kemenangan justru berpihak kepada Kirishima?"

Sorakan semangat untuk ku dan Kirishima terdengar dari tribun kelas A, yang cewek dukung aku, yang cowo kek Kaminari dkk dukung Kirishima.

Tujuanku satu, kalau ingin menang, sebisa mungkin mendorong atau melempar Kirishima ke luar arena. Itu pilihan yang bisa ku lakukan sekarang kalau ingin menang. Selagi aku bisa kenapa tidak?

"Siap?" Midnight-sensei meluruskan bendera secara horizontal, "Mulai!"

Author POV

Kirishima mengaktifkan quirknya, kemudian salah satu tangannya bersiap meninju (Name) yang berlari kearahnya. Namun, (Name) lebih cepat. Gadis itu segera menghindar dan meluncur dan ketika berada di posisi Kirishima yang membelakanginya, ia hendak memegang tangan pemuda dengan surai merah namun tertahan karena Kirishima menendang perutnya.

(Name) sempat terhuyung dan mundur beberapa langkah, lalu ia kembali menerjang dan mencekal tangan si pemuda. Pertarungan sengit terjadi diantara mereka berdua, sampai akhirnya (Name) membanting Kirishima yang sudah menggunakan quirknya untuk berjaga-jaga.

Kirishima segera menarik tangan (Name) yang digunakan untuk membantingnya, kemudian membanting balik gadis itu.

Tak mau kalah, (Name) yang masih terbaring justru memegangi tangan Kirishima dengan cukup kuat, walaupun sudah sedikit tergores karena tubuh lelaki yang mengeras.

Sampai akhirnya, (Name) menendang tubuh Kirishima mendekati batas arena. Kemudian gadis itu bangkit dan kembali menyerang.

Suasana di stadion cukup tegang, bahkan beberapa anak kelas A menggigit jari saking gregetnya.

Berulang kali (Name) melancarkan serangannya, Kirishima hanya bisa menepis. Ia akui, tenaga gadis di depannya ini tidak main-main. Bahkan ia mulai terpukul mundur mendekati batas arena, sampai akhirnya sebelum sempat ia menyerang balik, (Name) menjatuhkannya dengan cara mengunci kaki Kirishima dan menariknya menggunakan kaki gadis itu juga.

BRUK

Kirishima pun ambruk dengan kepala yang sudah melewati garis.

"Pemenangnya Naoko!" Midnight berseru, bendera pun terpampang secara vertikal menandakan pertandingan pertama di babak kedua berakhir dengan (Name) sebagai pemenangnya.

Fall [Boku No Hero Academia × Reader] • END •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang