Profesor Gu, apakah kamu tidur? (1v1 H tinggi)18+(End)

Bab 9 Yan Mumu bersembunyi di bawah meja untuk memberikan seks oral Profesor Gu.

 

Di kantor, gadis yang berbaring di atas meja diletakkan di atas meja, sementara pria itu duduk di kursi kantor dengan kaki panjang terentang, dan yang berdiri di seberang meja adalah seorang mahasiswa yang datang sementara, Gu Yuhan, salah satu siswa.

“Guru, ini untuk Anda makan, terima kasih atas pengajaran Anda yang sungguh-sungguh.” Teman sekelas pria yang tinggi dan tampan itu menunjukkan senyum cerah, dan meletakkan keranjang buah yang dibelinya khusus di atas meja.

“Sama-sama, ini tanggung jawabku untuk mengajarimu… uh!” Gu Yuhan melirik keranjang buah di atas meja, dan dengan sopan mendorong keranjang buah itu kembali padanya. sosok muncul dari Tenggorokan keluar, tapi untungnya pria itu menekannya tepat waktu.

“Guru, ada apa denganmu?” Teman sekelas itu tertegun sejenak, dan kemudian dia melangkah maju dan bertanya dengan cemas, tetapi dia hanya mengambil satu langkah, tetapi dihentikan oleh pintu keluar Gu Yuhan, “Aku baik-baik saja …” Gu Yuhan berusaha keras untuk

berpura-pura tenang, tetapi garis pandangnya diam.Melirik Yan Mumu, gadis di bawah meja yang sedang mengisap penisnya dengan keras ...

Tangan kecil Yan Mumu dengan kikuk menggenggam dua buah zakar berat pria itu dan memainkannya sembarangan. Bibir merah mudanya yang montok berjuang untuk memakan penis besar pria itu dan terus menjilati, tangan yang memegang buah zakar. Aku tidak memperhatikan proporsinya untuk beberapa saat, dan mencubit Gu Yuhan kesakitan dan tidak bisa menahan erangan ...

“Guru, wajahmu tidak terlalu bagus… Apakah kamu benar-benar baik-baik saja?” Teman-teman sekelas masih bertanya dengan cemas, beberapa khawatir guru tercinta mereka pergi sendiri.

“Tidak apa-apa, ini belum terlalu dini, kamu bisa kembali dulu.” Gu Yuhan menahan napas, tepat ketika teman sekelas menutup pintu sepenuhnya, Gu Yuhan tidak tahan lagi dan menyemburkan air mani panas, yang sepenuhnya memenuhi Yan Mumu. .Wajah kecil yang cantik...

"Hmm..." Tiba-tiba semburan panas menyembur di mulut Yan Mumu, gadis itu melepaskan mulutnya tanpa sadar ketakutan,

dan kelenjar basah memantul dan memukul wajah merah muda gadis itu terus menerus. Air mani panas itu disemprotkan ke seluruh kecil gadis itu. wajah...

“Ah…banyak…” Wajahnya tertutup air mani pria itu, Yan Mumu setengah membuka matanya dan melihat pria itu menyeka wajahnya dengan tangan memegang tisu. “Wah…pahit sekali. .." Ujung lidah merah muda kecilnya terjulur dan menjilati air mani putih kental di wajahnya, dan rasa amis dan pahit langsung menyebar di indera perasa gadis itu.

“Pria kecil, apakah itu disengaja?” Menarik gadis itu dari tanah, Gu Yuhan menyentuh vagina basah gadis itu, dan mengangkat bibirnya yang tipis dengan kepuasan, dan tangannya yang besar dan terdefinisi dengan baik menggosok dengan santai di atas tubuhnya sendiri. selama beberapa menit, saya mengalami ereksi ...

"Ah ..." Ayam tebal itu baru saja mendorong ke kepala penis, Yan Mumu sangat ketakutan sehingga matanya yang indah melebar, dia tidak pernah berpikir bahwa seorang pria akan pulih begitu cepat "Bayi kecil keriting, ini akan memuaskanmu.. Menggigit ringan bibir gadis itu, Gu Yuhan membantingnya sebelum gadis itu bisa

bereaksi, benar-benar memenuhi titik akupuntur gadis itu yang ketat dan sensitif.

“Ah… ah… ah… ringan… ringan… ah… ah…” Yan Mumu ditaruh di pangkuan lelaki itu, vaginanya yang basah dan sensitif masih masuk. berkedut, menyebabkan gadis yang baru saja orgasme sekali jatuh ke dada kuat pria itu.

"Pria kecil, itu benar-benar ketat di dalam ... uh ... itu masih dijepit ... Aku benar-benar tidak bisa bercinta denganmu ..." Gu Yuhan memeluk pantat lembut gadis itu erat-erat dengan kedua

tangan, dengan penuh semangat mengerahkan kekuatan, gadis di tubuhnya juga terus-menerus gemetar oleh ...

Dalam sekejap, di kantor, saya teringat erangan dan terengah-engah pria dan wanita yang tak terkendali dan suara benturan fisik...