Profesor Gu, apakah kamu tidur? (1v1 H tinggi)18+(End)

bab 12

Mengangkat pantat gadis itu untuk memfasilitasi dorongannya, pria itu terengah-engah dan terus mengayunkan selangkangannya, mengirimkan penisnya yang tegak dan tebal ke dalam vagina gadis yang lembut dan ketat, dan tender pink gadis itu. Akupunktur bengkak dan lembab.

"Ah...pergi...ke mana..." Yan Mumu tidak bisa menahan bahkan erangan yang ingin dia tekan setelah dipukul, dan dia sesekali mengeluarkan erangan yang menawan dan menyenangkan, seperti afrodisiak, terus-menerus merangsang pria itu. di belakangnya. , Ketika gadis itu sekali lagi mencapai klimaks, tanpa menunggu Yan Mumu perlahan, dia tiba-tiba mengangkatnya dan berjalan ke kamar tidur.

"Kembalilah ke kamar dan persetan!" Mata merah pria itu sangat merah. Dia menekan gadis itu di tempat tidur dan mendorongnya dengan keras. Dari posisi belakang, pantatnya yang tinggi merah dan menyakitkan ketika pria itu memukulnya. gadis sialan mengerang sebentar-sebentar dengan kabut di matanya.

Memek lembut gadis itu masih kencang tidak peduli berapa lama dia bercinta, dan daging vagina yang sensitif dan ketat masih kencang dengan dorongannya yang ganas, rasa sakit dan mati rasa menyebar ke seluruh tubuh bagian bawah pria itu, pria keren itu tidak tahan Geraman rendah mempercepat kecepatan dorong dan kontradiksi.

“Ah… ringan… ringan… ah um… ah… uh… sampai… nanti putus… ah… jangan… ah.. Itu akan rusak..." Seks yang intens itu terlalu menggairahkan, membuat gadis di bawahnya menangis tak tertahankan, tetapi dia tidak bisa membuat pria itu berhenti, sebaliknya, itu menekan gadis itu lebih erat. Memaksa gadis itu untuk angkat pantat bulatnya tinggi-tinggi dan tarik kakinya yang kurus dan proporsional lebih jauh, vagina merah, bengkak dan berlumpur terus-menerus dipukul dalam-dalam oleh akar berdaging pria itu, dan gadis sialan itu sebentar-sebentar ingin meminta belas kasihan. ...

Ini sangat tebal dan panas ... Sangat tidak nyaman untuk menidurinya, tetapi begitu perasaan ini berhenti, itu tiba-tiba membuat ketagihan dan saya ingin melanjutkan ... Renyah dan mati rasa, saya terus menidurinya, memukul rahim kecilnya dengan keras, Ingin dapatkan mani muncrat oleh guru...

"Pelacur kecil, kamu melihat bahwa vaginamu yang lembut bengkak dan bengkak oleh keparatku dan kamu masih mengisap penisku, apakah kamu sangat suka bercinta denganku?" Gu Yuhan menyipitkan matanya dan terus menggoyangkan selangkangannya, tangannya yang besar lembut pada gadis itu Dia terus memijat payudaranya, dan berkata dengan suara serak di telinga gadis itu.

"Ah...hi...seperti...ah um...seperti...profesor...ah um...ah..." Yan Mumu sudah terganggu oleh pria itu, dan tiba-tiba dia mendengar Ketika saya mendengar suara pria itu, saya hanya bisa mendengar beberapa kata dengan linglung, diikuti oleh kata-kata pria itu dengan jawaban yang linglung, tetapi itu memancing pria itu untuk bekerja lebih keras.

“Bayi kecil keriting! Kenapa kamu begitu sombong! ” Mendengar kata-kata gadis itu, Gu Yuhan tidak peduli bahwa tubuh gadis itu tidak tahan dengan seksnya yang kejam, dan tiba-tiba menarik gadis itu ke tempat tidur, menghadapnya, membungkuk. Menggigit merah terang di payudara gadis itu, dia menjilat dan menjilat nakal di mulutnya, dan ayam tebal itu sangat menggosok rahim kecil Yan Mumu yang lembut dan lembut, terengah-engah dan terus-menerus mengangkang dan bercinta.

"Ah...jangan digigit...ahhh...sakit...ah..." Aku terus-menerus menjilati dan menggigit puting susu di dadaku, dan daging yang tebal dan panjang menempel di bawah tubuhku seperti besi rebus Dorongan seperti kolom terus berlanjut, karena itu adalah posisi berkuda yang konstan, sehingga ayam daging di dalam tubuh dengan mudah mencapai rahim kecil gadis itu yang sakit.

"Apakah kamu merasakan Mumu ... itu didorong ke rahimmu ..." Dia melepaskan puting bengkak yang dia jilat dan hisap, Gu Yuhan mendorongnya dengan kuat selama puluhan kali, dan kelenjar tebal itu masih menggiling dengan buruk. rahim kecil masam gadis itu dibenturkan.