Profesor Gu, apakah kamu tidur? (1v1 H tinggi)18+(End)

Bab 126

Creampie Pertama Setelah Produksi Tinggi H

"Ah... uh... ringan... ah... ringan... ah um... ah..." Ayam tebal dan panjang dengan panik memanipulasi rasa sakit di perut, Bahkan pantatnya mati rasa. kedutan yang kuat dari pria itu.

Tanpa sadar menjerit dan merintih dalam aroma konstan ruangan, tangan besar milik pria itu dengan ceroboh meremas payudaranya yang lembut dan montok, menekannya dengan lembut akan menyemprotkan cairan putih susu, untuk sementara waktu di dalam ruangan kecuali Setelah keduanya jatuh dalam cinta, nafas masih memiliki aroma susu yang samar ...

"Terbuang ..." Gu Yuhan memperhatikan susu yang secara tidak sengaja dia peras di atas seprai yang berantakan, pria itu menurunkan matanya dan menjilat leher gadis itu, dengan rakus mengisap napas gadis itu dan enggan melepaskannya Dia membuka payudaranya yang digosok dengan erat, tangannya yang besar dengan persendian yang jelas jatuh di pinggang ramping gadis itu dan memegangnya, dia dengan keras menggerakkan pinggang dan perutnya, dengan keras dan kasar tidak dapat mengendalikan kekuatannya ...

"Mumu ... Tahan ... Suamiku terlalu bersemangat ... Aku tidak bisa mengendalikan kekuatanku ..." Gu Yuhan menjilat daun telinga sensitif gadis itu di belakangnya, dan berkata dengan suara rendah. Mumu gemetar tanpa sadar...

Dia tidak tahan dengan cinta kasar pria itu saat ini ... Tabrakan nakal itu sedikit lebih berat dari biasanya dan menghantam leher rahimnya, dan bahkan benda besar yang menakutkan itu lebih tebal dari biasanya. Panas selama beberapa menit, tetapi gadis tidak tahan untuk mengerang hanya dengan memasukkannya, dan ayam tebal membuat kakinya lemah dan gemetar setelah hanya beberapa manipulasi yang mendalam.

"Ah... mengajar... profesor... ah... ah... ringan... ringan... uh... akan... istirahat... ah.. "Yan Mumu tidak bisa' t membantu memohon dan merintih untuk belas kasihan, tetapi pria itu gigih dan kasar seolah-olah dia telah minum obat perangsang. Pantat yang menahan gadis itu terangkat dan mengejang, membuat pantat yang awalnya lembut terasa sakit dan memerah.

Akar berdaging tebal dan panjang dengan akar hijau menonjol menakutkan mengelilingi tongkat. Dengan pria berkedut di lubang, gadis itu dapat dengan jelas merasakannya, dan bahkan labia yang tidak dapat diisi oleh akar berdaging menjadi putih. kencang.. .

“Mumu…istri…akan kuberikan padamu…akan kuberikan padamu semua!!!” Gu Yuhan mencium wajah gadis itu yang merona dengan penuh kasih sayang, namun kelembutan penuh cinta itu tidak seperti itu. dari tubuhnya Gerakan, memaksa gadis itu untuk mengangkat jembatan, telah bengkak dan bengkak oleh pria itu, dan lubang basah bahkan lebih berantakan, nyaris tidak memegang kemaluan pria yang tebal dan mengerikan itu, dan dua buah zakar pria yang berat akan menjadi lebih dan lebih berkedut Tamparan di pantat gadis itu membuat suara cabul.

Kelenjar besar dan panas itu dengan penuh semangat dimasukkan ke dalam rahim kecil Yan Mumu, dan dengan raungan rendah pria itu, air mani yang kental dan panas disemprotkan dengan keras, benar-benar mengisi rahim kecil mungil itu dengan air mani putih keruh.

"Ah ..." Yan Mumu hanya merasa bahwa bagian dalam tubuhnya dipenuhi dengan air mani panas, dan perutnya membengkak oleh air mani. Dia mengerang tak berdaya di tempat tidur. Bokongnya juga dengan keras kepala dimasukkan ke dalam setengah keras. akar daging, menikmati hisapan ketat dan jalinan tubuh gadis itu ...

"Mu Mu suka suaminya menidurimu seperti ini ..." Memegang gadis itu dari tempat tidur, Gu Yuhan dengan keras kepala menolak untuk mengeluarkan daging di tubuhnya, jadi dia berdiri dengan alat kelaminnya terhubung, dan berjalan dengan gadis yang sangat lemah Di dapur, dia dengan hati-hati memberi makan istri manis dalam pelukannya, sampai dia melihat gadis itu secara bertahap mendapatkan kembali kekuatannya, pria itu tersenyum dan bertanya dengan lembut di telinganya.

"Kalau begitu mari kita lanjutkan..." Setelah pria itu selesai berbicara, terlepas dari bagaimana gadis di lengannya melawan, dia menekannya ke bawah dan mulai bergerak-gerak dan menghentak, mendorongnya untuk orgasme satu demi satu, berteriak dan mengerang cabul.