Profesor Gu, apakah kamu tidur? (1v1 H tinggi)18+(End)

Bab 47

Bab 47 Sialan Gu Yuhan Tinggi H

Gu Yuhan memeluk gadis itu dan bekerja dengan rajin sepanjang malam. Ketika gadis di lengannya tidak tahan lagi dan pingsan karena disekrup oleh dirinya sendiri, tubuhnya yang panas menekan tubuh halus dan lembut gadis itu, membuatnya tegak dan putih. Setelah pantat kecil terangkat sedikit, itu ganas dan tidak normal, dan mereka menyodorkan ke merah dan bengkak yang sudah disekrup, tetapi mereka masih mengeluarkan air mani dan air mani pria yang saya tidak tahu berapa kali. ..

"Bang bang bang..." Irama benturan fisik berlanjut, Gu Yuhan menurunkan matanya dan menatap gadis yang sudah kehilangan kesadaran dan mengeluarkan erangan samar. Memasuki payudara gadis yang bergoyang saat dia menabrak itu, dia menggeram dan meningkatkan kekuatannya, dan bagian atas benda biru-ungu yang tebal dan megah dengan mudah mendorong rahim kecil yang berisi cairan putih kental, dan mendorong rahim raksasa itu menjauh. dimasukkan ke dalamnya, dan perasaan basah kuyup oleh sisa cairan hangat membuat pria itu semakin gila ...

"Ah..." Tangan pria yang besar dan tegas itu mengencang dengan tajam, benar-benar mengubah bentuk payudara gadis itu yang putih dan lembut, menyebabkan gadis yang berada di bawahnya terkesiap dan mengerang tak tertahankan...

"Pria kecil ... aku benar-benar tidak tega meninggalkan mulut kecil itu di bawahmu ..." Gu Yuhan menekan dekat telinga gadis itu, dan suara serak rendah terdengar lembut di telinga gadis itu ...

Meskipun gadis di bawahnya sudah pingsan oleh sialannya sendiri, Gu Yuhan tidak peduli untuk memegang ujung telinga sensitifnya, menjilati dan mengisap untuk mempercepat kecepatan berkedut, dan bahkan dengan paksa menyetubuhi ujung gadis yang tidak sadar itu.Dia mengerang, secara tidak sadar mengencangkan daging acupoint yang sensitif dan berkontraksi, rahim yang longgar secara tidak sadar mengencangkan penis besar dan panas pria itu, berkedut di seluruh inkontinensia urin yang kacau ...

Urin panas disemprotkan ke seprai berantakan di bawah tubuh satu demi satu, dan setelah beberapa saat, seluruh ruangan dipenuhi dengan bau urin ...

Gu Yuhan menyemprotkan urin dari gadis yang tidak sadar yang sedang mengompol ...

"Mumu buang air kecil dengan nyaman ... Sepertinya Mumu menyukainya ..." Gu Yuhan memeluk tubuh lembutnya yang berkedut. Yan Mumu, yang digendongnya, sudah kelelahan dan tanpa sadar jatuh ke dalam kelembutan. Di

tempat tidur besar, aku terengah-engah dan terengah-engah...

Meskipun gadis itu kehilangan kesadaran, tubuhnya masih sensitif, Gu Yuhan terkekeh ringan dan menjilat dan mencium wajah merah gadis itu, sambil menikmati lubang lumpur yang lembut tapi ketat di tubuh gadis itu. ..

"Ah ...." Gu Yuhan tersentak, mengerutkan kening dalam-dalam dan mendorongnya ratusan kali, tidak lagi menyiksa gadis-gadis di bawahnya, mengaum dan meremas semua air mani panas

ke dalam tubuh hangat gadis itu Rahim kecil, awalnya gelombang baru mani panas disuntikkan, dan sekali lagi menyiram rahim kecil yang terisi, mengeluarkan air mani encer dari tubuh, dan sedikit demi sedikit yang tak tertahankan berasal dari titik akupuntur gadis itu yang merah dan bengkak. Tongkat yang dipegang anak itu mengalir dari tubuh ...

Gu Yuhan melepaskan gadis itu, menegakkan tubuh sedikit dan menatap gadis yang tidak sadarkan diri di bawahnya. Tubuh yang awalnya cantik dan halus dan vagina yang

halus dan kencang di bawahnya dirusak olehnya, terutama yang merah, bengkak dan basah Titik akupunktur, tanpa mengisi benda raksasa, belum sempat menutup lubang, dan air mani keruh putih terus mengalir keluar, satu demi satu mengalir keluar ...

Melihat acupoints gadis itu merah dan bengkak setelah dicintai, dan tubuh gadis itu ditutupi dengan air maninya, Gu Yuhan menekan keinginan di tubuhnya, dan kemudian membawa Yan Mumu ke kamar mandi untuk mencucinya ...

Saat dia berjalan keluar dari kamar mandi dengan gadis yang dibersihkan di pelukannya,

ponsel Gu Yuhan baru saja berdering.

Aku akan melakukan sesuatu lagi~

Mari kita lakukan kekejaman...