Profesor Gu, apakah kamu tidur? (1v1 H tinggi)18+(End)

Bab 88

Gu Yuhan diambil oleh seks oral Yan Mumu dan buang air kecil High H

"Profesor... masih banyak lagi... uh..." Gu Yuhan menggendong gadis yang baru saja membawa Gu Chenghuan ke tepi sungai, memasukkan gadis itu dengan lembut ke dalam sungai, dan membersihkan lengket untuknya. vagina lembut yang tak tertahankan, sedikit demi sedikit, menggali kekeruhan putih di tubuh gadis itu ...

Bagaimana bisa rahim kecil berisi air mani begitu mudah dibersihkan? Rao adalah gadis yang mencoba yang terbaik untuk mengencangkan perut bagian bawahnya, tetapi dia masih tidak membersihkannya, dan itu masih mengalir keluar satu demi satu ...

"Penis besar Profesor ... Mu Mu dapat membantu Anda menjilatnya sampai bersih, oke ..." Setelah cinta yang intens berakhir, Gu Yuhan hanya peduli untuk membersihkan bagian pribadi gadis itu, tetapi dia tidak punya waktu untuk membersihkan dirinya sendiri. dengan setengah-keras tidak lembut penuh Dengan cum remaja dan ayam putih besar...  

Yan Mumu berinisiatif untuk memegang rimpang pria yang setengah lunak, membuka bibir merah cerahnya dan berinisiatif untuk memegang kepala penis besar pria itu, dengan kikuk menggunakan lidahnya yang basah dan panas untuk secara aktif menjilat dan menghisap kepala penis besar pria yang sensitif itu. ..

“Ugh… Mumu… jangan… jangan merokok!” Gu Yuhan tertangkap basah oleh dorongan gadis itu dan meraih daging sensitifnya, dan suaranya yang dalam dan serak tidak bisa menahan diri untuk tidak bergegas “ Mumu" Jangan...jangan hisap...eh!" Pada saat terakhir, Gu Yuhan melepaskan gadis itu dari kepala penisnya yang besar, dan kemudian aliran panas yang hangat naik dan disemprotkan ke saljunya. -tubuh putih.dada...

Cairan hangat berwarna kuning pucat masih terus menyembur, membuat gadis itu tanpa sadar tertegun di tempatnya sebelum dia sempat bereaksi...

"Mumu ..." Gu Yuhan tidak ingin tiba-tiba didorong ke bawah oleh Yan Mumu sampai dia selesai menyemprotkan urin kuning pucat dengan suara rendah. Duduk di atas perut bagian bawah pria yang kokoh, dia membungkuk untuk memegang penis besar itu. masih sensitif setelah menyemprotkan urin...

“Profesor itu baik atau buruk… Urine seluruh tubuh Mu Mu… Aku akan menghukummu!” Telapak tangan putih dan lembut Yan Mumu mengepal erat di sekitar rimpang pria itu, menggosok dan membelai, lidahnya yang basah dan panas masih aktif menjilati Lubang kecil di kepala penis pria, dan ada bau samar ikan di mulut...

Rasanya tidak besar, Yan Mumu masih bisa menerimanya dan terus menjilatnya di mulutnya dan mengisapnya dengan erat, pria yang merangsang itu mau tidak mau terengah-engah dan menggeram...

Lidah yang panas dan lembab bergerak turun dari kepala penis ke kantong telur pria Shen Shuo.

“Yah… Mumu… Siapa yang mengajarimu ini… eh?” Gu Yuhan menjadi semakin bersemangat dengan jilatan gadis itu, sampai gadis itu tidak tahan dengan tembakan pria itu dan menarik gadis itu ke atas dan membalikkannya. Dia menekan tubuhnya dan mencium bibirnya yang panas dan lembab dengan baik, dan tangannya yang besar dan diartikulasikan dengan nakal menggosok payudaranya yang lembut ...

"Belajar di Internet... Dikatakan di Internet bahwa dia berinisiatif untuk menjilat kemaluannya untuk pria tercinta yang baru saja melampiaskan hasrat seksualnya. Profesor tidak menyukainya ..." Yan Mumu membukanya matanya yang polos dan terengah-engah oleh ciuman pria itu. Namun, tangannya masih meraih selangkangan pria itu, meraih akar berdaging yang secara bertahap didirikan di telapak tangannya, dan bergerak ...

Tapi dikatakan di Internet bahwa pria suka dihisap seperti ini... Bukankah profesor seperti ini...

"Ah...Profesor..." Sebelum Yan Mumu bisa bereaksi, Gu Yuhan membalikkan tubuhnya dan menekannya ke bawah, dengan penis laki-laki yang panas dan tebal di pantatnya yang tinggi, "Ini semua salahmu... lagi ..." Suara rendah dan serak Gu Yuhan terdengar di telinga gadis itu, dan sebelum gadis itu bisa bereaksi, akar daging yang tebal mendorong lubang empuk yang basah dan lengket dan perlahan-lahan memasukkan seluruh akar lagi. ..