6.1 Ameliorate

106 16 7
                                    

Shani yang berhasil bebas karena puing-puing itu berhasil membebaskannya, sedikit tersenyum melihat Zee yang belum ikut Academy sekalipun berhasil membuka kekuatan berikutnya. Shani hendak bergabung dengan Zee, namun Rythm-nya telah dirusak oleh Marsha dengan menghancurkannya menjadi berkeping-keping.

Madame Manon kaget melihat Zee memiliki Beat baru, ia khawatir apakah Jinan berbohong saat menggunakan Beat Honest Man. Merasa kesal dibohongi, tangan Manon membentuk seperti sebuah cakar raksasa dari bayangan dan langsung menangkap Jinan yang saat ini kosong belun ada perintah apapun darinya.

Zee yang menyadari hal itu, langsung membentuk sebuah perisai untuk melindungi Jinan dari tangan bayangan itu. Namun, karena Jinan masih dibawah pengaruh Madame Manon, ia berbalik menyerang Zee dengan kekuatan cahayanya.

"Yo, What The Hell!" ucap Zee.

Melihat Zee sedang disibukkan oleh Jinan dan juga Marsha yang ikut menyerangnya, Madame Manon lalu mengeluarkan enam buah sulur dari punggungnya dan menangkap ke enam lainnya. Satu persatu dari keenam Dark Idol lainnya ia tangkap dengan melilitkan sulur kepada mereka. Dalam sekejap, mereka menghilang setelah Madame Manon menangkap mereka, kini di daerah pinggang gaun yang dikenakan Madame Manon terdapat wajah mereka yang satu-persatu ia lenyapkan.

"Madame Manon, menyerap total mereka?" ucap Shani yang saat itu memperhatikan ke arah lain. "Pola wajah-wajah itu, sama seperti dengan yang ada pada tubuh Vendrax!" bisik nya. Melihat Madame Manon hendak menangkap Jinan, Shani langsung mendorong dengan badannya untuk menghalau sulur itu. Namun, Shani segera dilempar olehnya dan ia kembali berdiri dengan tegap seolah tak terjadi apa-apa.

"Jadi, begini rasanya melahap Idol!" ujar Madame Manon sambil mengelus corak wajah mereka yang berada di pinggang gaunnya. "Energi mereka, Aura mereka, dan juga mereka sendiri ternyata lezat." tambahnya. Setelah mengelus salah satu wajah yang berada di sana, Madame Manon mengeluarkan sebuah tinta hitam dari tangannya yang mengikat Zee dan Shani dengan sebuah tali dari tinta itu.

"Sial, gerakan Bind milik Eve!" ucap Shani yang mengetahui jenis serangan itu.

"Kenapa dengan tali ini?" tanya Zee.

"Ini kekuatannya Eve, kalau salah satu dari kita terkena serangan dari Idol manapun, kita berdua akan terkena efeknya!" balas Shani.

"Kekuatan mereka apa aja sih?" tanya Zee yang berusaha menghindar tembakan cahaya dari Jinan dan juga busur plasma yang ditembakkan Marsha ke arahnya.

"Ink Potrait, Charmed, Wind, Telekinesis, Soundwave, Light!"

"Light? Maksudnya sama kayak kekuatan Kak Ji sekarang?"

Shani mengangguk memberi tanda iya untuk semua pertanyaan yang dilemparkan oleh Zee.

"Apa yang terjadi dengan mereka sekarang?"

Madame Manon yang mendengar pertanyaan dari Zee dengan senang hati menjawab. "Mereka bagian dariku sekarang. Mereka tidak akan bisa lepas dan akan menyatu perlahan dengan diriku!"

"Ci, apakah berarti membunuhnya juga ikut membunuh mereka?" bisik Zee yang gemetar dengan pikirannya sendiri.

"Kemungkinan," balasnya.

*****

"Zee, kakak pergi dulu ya!" ucapnya kepada Zee yang saat itu masih asyik bermain console. Kakaknya saat itu sudah berpakaian sangat rapih dan tampak ingin makan malam dengan seseorang.

"Dih, kok gak bilang-bilang. Zee mau ikut!" balas Zee yang langsung mematikan console dan bergegas menuju kamarnya.

"Enggak-enggak!" balasnya sambil memberi isyarat tak mau dengan kedua tangannya. Kakaknya lalu segera pergi menuju mobilnya dan menyalakan mesin. Tanpa disangka, Zee berada di kursi belakang dan membuat kaget Kakaknya. "Zee, ini party harus pakai masquerade!"

KAMONEGIX [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang