KAMONEGIX [Completed]

18.1 Ad Astra Per Aspera

Febi melangkah dengan langkah kaki yang mantap saat ia memasuki kota besar di tengah malam. Dia tahu bahwa gadis yang ia cari berada di kota ini, dan dia tidak akan berhenti sampai dia menemukannya. Febi dengan kekuatan manipulasi bayangan yang luar biasa, dan dia selalu memiliki serigala bayangan yang setia di sisinya, Rayet, dan dia adalah teman terbaik Febi. Mereka seperti sepasang pemburu dan anjing peliharaannya.

Saat Febi berjalan-jalan di sepanjang jalan, dia merasa sedikit tertekan karena dia tahu bahwa gadis yang ia incar saat ini memiliki kekuatan manipulasi mana yang sangat kuat, bahkan lebih kuat daripada kekuatannya sendiri. Febi tahu bahwa ia tidak akan menyerah begitu saja, jadi dia harus bersiap-siap untuk perkelahian yang sulit.

Setelah beberapa saat berjalan, Febi akhirnya mendapatkan jejaknya. Dia merasakan kehadirannya yang kuat di dekatnya, dan dia mulai bergerak cepat untuk mengejar gadis itu. Tapi gadis itu adalah Idol yang tangguh, dan dia tidak mudah untuk dikejar.

Febi terus mengikutinya hingga akhirnya mereka berdua berada di tempat yang sunyi. Gadis itu menoleh ke belakang dan melihat Febi yang mengejarnya. Dia tahu siapa Febi, dan dia tahu bahwa dia harus berjuang untuk menjaga dirinya sendiri.

"Give me a break! Kenapa lo selalu mengejar ku?" tanyanya sambil mengambil posisi siap tempur.

"Kamu tahu persis kenapa aku mengejar dirimu, Fiony," jawab Febi dengan suara tegas.

Fiony mengeluarkan Rythm barunya kemudian berubah menjadi Idol. Cahaya merah muda muncul dari telapak tangannya. Tapi saat itu, tangan Febi sudah berubah juga menjadi Idol dengan kemampuan bayangannya, dan dia mulai bergerak dengan cepat menghindari serangan Fiony. Rayet, si serigala bayangan, menyerang dari belakang, namun Fiony dengan cepat menghentikan serangannya.

"Kamu tidak bisa mengalahkanku," kata Fiony sambil menatap Febi tajam.

"Kita akan melihat tentang itu," balas Febi sambil mengeluarkan senjata bayangan, pedang yang terbuat dari kegelapan. Dia mengayunkannya ke arah Fiony, namun gadis itu dengan cepat menghindari serangan tersebut.

Perkelahian berlangsung cepat dan sengit. Febi menggunakan kekuatan bayangannya untuk menyerang Fiony dari segala arah, namun gadis itu masih tetap tangguh. Fiony terus memanipulasi energi mana di sekitarnya, dan serangan-serangannya semakin kuat.

Ketika pertarungan semakin memanas, Febi melihat celah dan mengirimkan serangan ke arah Fiony. Tapi saat itu, Fiony menghilang dari pandangannya. Dia tahu Fiony masih di sekitarnya

Febi merasakan kegelisahan yang mulai menyelimuti dirinya. Dia mengeluarkan serangan-serangan lainnya, tetapi Fiony selalu menghindarinya dengan cepat dan lincah. Setiap kali Febi hampir berhasil mengenainya, Fiony selalu meluncurkan serangan balik yang menghantamnya dengan keras. Meskipun tak mampu menggunakan kekuatannya, Fiony tetap memiliki kemampuan fisik dan kemampuan bertarung yang cukup baik.