7.2 Pâtisserie Party

78 11 11
                                    

"Halo, nona manis!" ucap sang Monster yang melihat Fiony dan Oniel yang berada di pintu belakang.

Sebelum monster itu menyerang mereka, Fiony terlebih dahulu membuat sebuah pelindung berbentuk persegi panjang seperti sebuah kaca dengan kekuatan mana miliknya yang ia buat di antara mereka dan monster itu.

Sebelum monster itu menyerang mereka, Fiony terlebih dahulu membuat sebuah pelindung berbentuk persegi panjang seperti sebuah kaca dengan kekuatan mana miliknya yang ia buat di antara mereka dan monster itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nampaknya kau juga ingin bergabung dengan teman-temanmu menjadi isi untuk kue ku?" ucap monster tersebut yang berusaha memecahkan dinding perisai Fiony dengan sebuah alat pengaduk kue di tangan kanannya.

"Nampaknya kau juga ingin bergabung dengan teman-temanmu menjadi isi untuk kue ku?" ucap monster tersebut yang berusaha memecahkan dinding perisai Fiony dengan sebuah alat pengaduk kue di tangan kanannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Feronia (Oniel), lu jangan liatin doang!" omel Fiony yang berusaha menahan serangan dari monster itu. Perisai mana yang dibuat nya perlahan retak seiring monster itu memukul dan mendorongnya.

"Dimana Azizi!" teriak Oniel yang berusaha mencarinya saat monster itu sibuk dengan Fiony. Ia berhasil menyelinap dan mencari-cari Zee yang tidak terlihat dimana pun.

"Mending lu lepasin gua dulu sebelum gua dipanggang!" balas Marsha yang masih susah payah menyobek adonan yang membungkus badannya.

Oniel menjentikkan jarinya dan memperlihatkan api di ujung jemarinya. "Kekuatan gua juga bakal manggang elu!" ucapnya. Melihat ruang pendingin yang terbuka, ia bergegas memasukinya setelah Fiony memberi isyarat.

Saat monster itu berbalik badan dan hendak menembakkan adonan ke arah Oniel, Fiony dengan sigap menarik kedua tangannya monster itu dengan membuat sebuah penahan dari mana yang membuatnya tidak dapat membidik Oniel yang sedang berlari menuju kulkas. "Kau benar-benar menyebalkan!" ucapnya. Dengan sekuat tenaga, ia menarik tangannya dan membuat Fiony terhempas ke langit dapur itu. Sebelum terjatuh, ia merekatkan Fiony di langit-langit dengan adonan yang ia tembakkan dari tangan kirinya.

"Dia pernah bercerita tentang Idol, manusia yang memiliki kekuatan, dan nampaknya kalian tak sekuat yang kukira!" ucap monster itu saat berhasil mengalahkan Fiony yang sempat melakukan perlawanan dengannya.

Monster itu, kemudian membiarkan Fiony berada di atas sana dan melanjutkan pekerjaannya dengan ketiga lainnya yang sudah berada di meja olah.

Dari matanya, ia menembakan mana seperti laser ke arah adonan itu dan berusaha membelah dua dan melepaskan diri.

KAMONEGIX [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang