7.3 Pâtisserie Party

113 12 8
                                    

Perlahan, tangan Shani berubah menjadi bongkahan berlian yang amat sangat kuat. Hampir seluruh tubuhnya kini menjadi berlian dan nampak sangat sakit saat memukulinya.

Monster itu, yang baru saja melahap Muthe, nampak sedikit takut melihat Shani yang melakukan morph dengan mengubah tubuhnya menjadi berlian. Saat menghajar nya dengan alat pengaduk adonan di tangan kanannya, alat itu langsung penyok saat menghajar tubuhnya yang keras dengan sekuat tenaga.

Mata Shani memerah saat menatap monster itu. "Kalian sudah membunuh teman-temanku, dan juga adik kelasku. Lalu keluarga, dan orang-orang tak bersalah ini!" ucap Shani yang mulai menonjok monster itu bertubi-tubi. Ia yang penuh dengan amarahnya, memaku kedua kaki monster itu dengan berlian yang ia keluarkan dari bumi dan menangkapnya.

Monster itu panik dan mengeluarkan sebuah tabung dari meja yang berada di dekatnya. Sebuah makhluk kecil berkaki enam melompat keluar dari tabung tersebut ke wajah Shani yang berada di depan monster itu.

 Sebuah makhluk kecil berkaki enam melompat keluar dari tabung tersebut ke wajah Shani yang berada di depan monster itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Parasit Xeno)

Keenam kakinya mengikat di kepalanya seperti sebuah parasit yang menempel pada manusia. Namun, Shani dengan mudah mencabut parasit itu dan berkata pada monster itu, "Trik lama, Xeno tidak akan bisa melekat kristal!" ucapnya yang membelah dua dengan mudah parasit kecil itu.

Perlahan, ia mulai menyelimuti monster itu dengan berlian yang ia tumbuhkan dari dalam bumi. Tanpa berkata-kata apapun, ia menemukan monster itu hingga hancur. Saat monster itu hancur, ia berubah menjadi asap hitam pekat yang kemudian menghilang entah kemana.

Beat yang baru saja dipakai oleh Shani itu, tiba-tiba menghitam dan Shani kembali mengenakan Seifuku asalnya. Dengan tenaga yang tersisa, ia membebaskan mereka yang terjebak di dalam kue dan juga coklat itu.

Singkat cerita, Ambulance dan Polisi sudah datang ke tempat tersebut. Amanda, Marsha, Zee, Fiony, dan Oniel dibawa ke dalam ambulance sementara polisi masih menyelidiki monster tersebut dan juga beberapa korban yang sudah tewas di dalam ruang pendingin.

"Dengan Ci, Shani?" panggil seorang penyelidik yang saat itu mengenakan pakaian seperti orang eropa di musim dingin.

"Iya, benar!" balas Shani selaku salah satu saksi mata yang siuman pada saat itu. Saat ia berbicara serius dengan sosok itu, tak sengaja ia melihat benda ungu di antara rambut polisi itu dan menaruh curiga apakah ia bagian dari mereka.

Untuk bermain aman, Shani lalu meminta orang-orang yang berada di ambulance untuk membawa Zee dkk ke mobilnya untuk dihantarkan ke rumah sakit dekat sekolah mereka saja dan memberi tahu sebagian dari mereka adalah asrama. Mengetahui mereka bukan orang Madame Manon, ia sudah terlebih dahulu membuat Zee dkk yang sempat berubah menjadi Idol kembali mengenakan pakaian sehari-hari nya dan sudah menghilangkan bekas atau atribut seifuku apapun.

KAMONEGIX [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang