Lelaki dengan pakaian serba hitam itu mengeluarkan ponsel dari jaketnya dan segera menghubungi seseorang.
"Saya sudah ada di samping rumahnya..." bebernya.
"Bagaimana?" Tanya seseorang di seberang sana.
"Kondisinya agak sedikit heboh, karena mereka baru saja mendapat kabar kalau Nyonya nya akan segera pulang ke rumah," ujarnya.
Tawa terdengar dari seberang telepon, "Wow, Thomas bisa juga ya menyembunyikan istrinya. Tapi gapapa, sekarang dia lengah kan. Tunggu sampai wanita itu pulang ya, dan terus beri kabar perkembangannya dengan saya!"
"Baik," jawabnya.
Sekitar beberapa jam setelahnya, mobil hitam memasuki halaman rumah yang luas itu. Wanita berwajah manis itu keluar dari mobil dan berjalan masuk dengan anggun. Beberapa pelayan menyapanya dengan ramah.
"Tuan belum bisa kembali, karena ada tugas luar kota," kata Kimmy dengan senyuman manisnya.
Lelaki sebelumnya kembali mengeluarkan ponselnya dan mulai memperbarui informasi tentang rumah itu.
Buck keluar dari mobil jeep nya dengan pakaian serba hitam. Diacaknya rambut miliknya dengan asal-asalan, lalu menekan tombol hijau pada jam tangannya.
"Kirim barangnya sekarang!" perintahnya.
Tak berlangsung lama, seorang kurir datang. Paket sudah diterima oleh pelayan yang menyambut Sang Kurir.
Wajah kurir itu tampak terkejut ketika pistol tepat di depan matanya, "Berani juga ya!" kata seorang pria dengan nada yang tegas.
Kurir itu mengangkat kedua tangannya, "Maaf Pak, saya hanya diminta untuk mengirim barang ke rumah ini..."
Thomas menarik napas kasar, "Siapa yang menyuruh kamu?" tanyanya.
"Saya tidak tahu, Pak, saya hanya diminta untuk mengantarnya saja. Dia tidak mengatakan siapa namanya, hanya memberikan barang tadi dan memberikan saya banyak uang..." ujarnya.
Thomas melempar pandangannya, "Urus dia! Jangan sampai dia terlihat oleh mata saya!" katanya tegas.
^_^
Kimmy membuka paket tersebut bersama Bibi Ana dan juga Ello. Adik iparnya itu bahkan sampai was-was dan mengambil alih paket itu. Tapi Kimmy kembali mengambilnya dan membukanya dengan cepat.
Sebuah boneka anak kecil ia temukan di dalamnya. Dan ada sebuah selempang berwarna putih dengan tulisan merah. "Aku diculik pria itu!".
Tubuh Kimmy mendadak lemas, Ello bahkan sudah siap menggendong tubuh kakak iparnya itu masuk ke kamar. Tapi, Kimmy menolak dengan gerakan tangannya. Wanita itu menarik napas nya perlahan, lalu menghembuskannya.
"I am okay," katanya.
"Apa gak sebaiknya Kakak istirahat di kamar aja?" tawar Ello.
Kimmy menggeleng, "Gak usah, Kakak gapapa kok..."
Ia memasukan kembali boneka itu ke dalam kotak, lalu meminta Bibi Ana untuk menyimpannya.
"Kenapa malah disimpan, Kak?" tanya Ello penasaran.
Kimmy tersenyum, "Buat koleksi," jawabnya santai.
^_^
Ello bermain game di kamar tamu, sedangkan Bibi Ana dan pelayan lainnya sedang sibuk dengan pekerjaan masing-masing.
Kimmy naik ke balkon rumah sambil membawa dua cangkir kopi hitam. Diambilnya satu cangkir dan ia berdiri di tepian sambil menikmati kopi panasnya.
Suara di belakang nya membuat wanita itu tersenyum dengan santai sambil menikmati pamitnya kopi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY POSESSIVE MAN (END) ☑️
RomantikKisah kehidupan pernikahan Kimmy dan Thomas yang didasarkan oleh penculikan, mulai dari sisi romantis Thomas sampai dengan sisi gelap pria itu yang terlalu posesif pada Kimmy. Ini lah yang justru menjadi boomerang bagi keduanya, karena Kimmy akhirny...