Akhir-akhir ini Thomas memang sibuk mengurus pekerjaan di kantor, dan Kimmy juga melakukan hal yang sama dengan menyibukan diri dengan pekerjaan kantor.
“Nda, aku mau ini diurus ya,” pinta Kimmy pada Ananda.
“Oke,” jawabnya.
“Tolong panggilin Ikbal, aku mau dia urus web kantor,” perintahnya.
“Iya,” jawab Ananda.
Kimmy melirik Ananda, “Kok diem aja, sana panggilin Ikbal!” katanya tampak kesal.
Ananda tertawa, “Bentar lagi juga dia datang,” jawabnya santai.
“Gimana bisa datang kesini kalau kamu gak panggil, Nda?” tanyanya.
Ananda menggeleng, “Kenapa sih nge-gas mulu dari pagi? Lagi pms apa gimana?” tanyanya.
“Ananda,” kesalnya.
“Aku udah chat, minta dia kesini. Palingan juga lagi jalan kesini,” jelas Ananda.
Ketukan pintu terdengar dari luar, dilanjutkan dengan pintu yang terbuka. Ikbal masuk dan segera diminta Ananda untuk memperbaiki web kantor.
“Sebenarnya gak usah kesini juga gapapa, kan bisa diakses di laptop juga,” kata Ananda.
Kimmy melirik Ananda, “Yah tapi error pas aku buka, makanya aku suruh kesini. Dari kemarin aku udah bilang, tapi memang belum bener,” jawab Kimmy.
Ananda melirik Ikbal yang duduk di kursi Kimmy, sibuk dengan komputer di depan. Sedangkan Kimmy sendiri ada di sampingnya dengan posisi yang sangat dekat. Kimmy yang sadar diperhatikan pun menoleh seraya berdecak.
“Ya elah Nda, mentang-mentang pacar,” sindirnya.
Ananda pura-pura melihat ke arah lain, “Ya siapa tahu aja kan,” jawabnya.
“Tenang, aku udah punya suami,” kata Kimmy.
“Ya bagus deh,” jawabnya.
Kimmy menjauh dari Ikbal dan memilih untuk menghubungi Clarice. Pada detik kelima, panggilan itu baru diterima.
“Halo Mbak Kimmy,” sapanya ramah.
“Gimana kabarnya? Udah lama kita gak kumpul-kumpul ya, lebih tepatnya kamu jarang mampir,” tanyanya
Clarice tertawa, “Ah ini lagi sibuk aja sih, banyak jadwal pemotretan,” jelasnya.
“Hm gini, minggu depan aku mau ngadain pesta barbeque, kamu datang ya. Soalnya Mas Thomas akhir-akhir ini sibuk dan aku kesepian, mau ya?” ajaknya.
“Hm, aku lihat jadwalku dulu ya,” jawabnya.
Clarice sengaja menghindar karena sudah jelas ada Ranju disana.
“Gak ada Kak Ranju kok, cuman girls time aja,” katanya.
Ananda yang berdiri di pojok kursi pun mendapat tatapan tajam dari Sang Pacar, lalu ia menggeleng. Karena ia juga tidak tahu acara itu.
“Aku usahain,” jawab Clarice pada akhirnya.
“Oke, nanti hubungi aku ya buat keputusannya. Bye...”
Kimmy memasukan ponsel ke saku dan duduk di sofa sambil menikmati cokelat panas yang sudah ia buat sebelumnya.
Ananda menyusul, “Emangnya iya kita ada acara girls time?” tanyanya.
“Hhhmm,” jawab Kimmy sambil memejamkan matanya.
“Kok gak bilang aku dulu?” tanya Ananda.
“Tiba-tiba aja kepikiran,” jawab Kimmy.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY POSESSIVE MAN (END) ☑️
RomanceKisah kehidupan pernikahan Kimmy dan Thomas yang didasarkan oleh penculikan, mulai dari sisi romantis Thomas sampai dengan sisi gelap pria itu yang terlalu posesif pada Kimmy. Ini lah yang justru menjadi boomerang bagi keduanya, karena Kimmy akhirny...