Kimmy mengaduk teh matcha di dalam cangkir. Sebenarnya ia ingin membuat cokelat panas seperti biasa, tapi karena habis, makanya ia membuat yang lain.
Dari sebelah kanan pantri terdengar suara dua orang yang sedang mengobrol, ia segera mendekat. Tak ada niatan untuk menguping, ia hanya ingin melihat siapa orang yang sedang mengobrol dan segera pergi. Tetapi kedua kakinya seolah tak mau berjalan ketika melihat Ananda bersama dengan Ikbal.
“Ikbal, aku mau ngomong sama kamu,” ucap Ananda.
Ikbal menatap Ananda serius, seperti sebelumnya. Karena Ananda yang biasa mengkoordinir semuanya daripada Kimmy.
“Iya Mbak, mau ngomong apa?” tanyanya.
Ananda sedikit mengangukan kepalanya, “Aku tahu mungkin ini aneh, yah kamu boleh benci aku, tapi kamu tetap harus profesional kerja disini ya.”
Ikbal mengerutkan dahinya bingung, “Mbak mau ngomong apa sih sebenarnya?” tanyanya.
Ketika menanti Ananda bicara, Kimmy merasa dag dig dug sendiri. Tapi ia selalu berdoa agar temannya itu bahagia bersama siapapun.
“Sebenarnya, aku suka sama kamu,” kata Ananda sambil menutup mata.
Melihat itu Kimmy jadi ikutan menutup matanya karena takut. Kalau melihat ekspreasi Ikbal, sudah jelas ia tidak memiliki perasaan yang sama dengan Ananda. Kimmy diam, lalu siap meninggalkan tempat, tapi ia kembali menghentikan langkahnya.
“Aku juga suka sama Mbak,” kata Ikbal.
Kimmy membulat sempurna, yah jawaban yang sungguh di luar ekspektasi nya selama ini. Karena, Ikbal yang ia kenal itu sangat pendiam dan hanya bicara dengan program saja. Tapi, tadi dia bilang suka juga?
“Ikbal, kamu gak usah kayak gitu. Aku gapapa kok, sama sekali gak nekan kamu juga,” kata Ananda.
Ikbal menatap Ananda, “Aku gak suka waktu dengar Mbak pergi kencan buta,” katanya.
Ananda tak bisa berkata apa-apa. Ia tampak bingung, tapi Kimmy bisa melihat kalau teman nya itu senang.
“Selama ini aku memang suka sama Mbak, diam-diam perhatian sama Mbak. Tapi aku tetap di tempat karena usiaku yang lebih muda,” jelasnya.
“Aku enggak_” kata Ananda terpotong.
“Aku pernah dengar Mbak bilang ke Bu Kimmy kalau gak mau pacaran sama orang yang lebih muda. Karena itu aku gak berani ngomong,” katanya.
Ananda akhirnya menganguk, “Iya awalnya emang gitu, apalagi waktu lihat Kimmy punya suami yang jauh lebih tua dari dia. Aku juga pengen disayang kayak Kimmy, makanya aku ingin cari seseorang dengan kriteria yang sama seperti suaminya. Tapi, aku belum menemukannya sampai sekarang. Yah itu dulu, sejak kamu perhatian sama aku, aku yang mulai insecure, karena mungkin kamu gak akan lirik aku karena usiaku,” jelas Ananda.
“Sekarang udah jelas kan? Kita sama-sama salah paham. Jadi, kamu mau pacaran sama aku?” tanya Ikbal.
Ananda menganguk seraya tersenyum.
^_^
Kimmy langsung menghubungi suaminya di ruangan pribadinya. Sambil duduk di tempatnya, ia tersenyum.
“Halo Sayang, kenapa?” tanyanya.
“Aku punya berita bagus,” katanya.
“Berita apa?” tanya Thomas.
“Tadi aku habis lihat Ananda jadian sama Ikbal,” ceritanya terdengar senang.
“Wow, keren juga! Apa Ananda yang mengatakan pertama?” tanya Thomas.
![](https://img.wattpad.com/cover/318075523-288-k932137.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY POSESSIVE MAN (END) ☑️
RomanceKisah kehidupan pernikahan Kimmy dan Thomas yang didasarkan oleh penculikan, mulai dari sisi romantis Thomas sampai dengan sisi gelap pria itu yang terlalu posesif pada Kimmy. Ini lah yang justru menjadi boomerang bagi keduanya, karena Kimmy akhirny...