#8 LDR (2)

189 12 1
                                    

Gemes banget sih lihat mereka berdua ❤Gimana menurut kalian?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gemes banget sih lihat mereka berdua ❤
Gimana menurut kalian?

“Hallo Sayang,” terdengar suara Thomas.

“I—ya—aaa” jawabnya terbata-bata.

“Kamu kenapa, Sayang?” tanya Thomas.

“Aku gapapa, Mas. Cuman habis bangun tidur, makanya agak terbata-bata gitu.”

“Oh oke, saya cuma mau kasih tahu kalau sudah ada di dalam pesawat. Lima belas menit lagi, pesawat akan terbang.”

Kimmy menganguk, “Iya, kalau begitu hati-hati ya, Mas. Jadi, selama beberapa jam kita gak bisa saling menghubungi...”

Thomas tertawa, “Benar juga, tapi aku akan langsung menghubungi kamu setelah sampai nanti.”

Kimmy meletakan ponselnya tepat di sisinya. Ia berpikir sebentar, lalu memutuskan untuk menghubungi Ananda.

“Hallo Da...” panggilnya dengan suara yang pelan.

“Iya Kim, kenapa? Hari ini gak ada jadwal bimbingan di kampus kan ya? Aduh, ternyata udah siang ya, aku baru bangun nih...capek abis pesta kemarin.” Ananda menjawab sambil menguap.

“Da, kamu mau gak ke rumah aku sekarang? I need to talk with you...” suara Kimmy terdengar sedih.

“Oke, aku sampai sana sekitar dua jam lagi.”

Setelah meletakkan ponsel ke sampingnya, ia menangis. Namun, sejujurnya masih bingung harus menunjukkan respon yang seperti apa, karena kenyataannya pun belum jelas.

Sejak awal ia sudah tahu bila Thomas lah yang menculiknya, walaupun begitu sampai saat ini ia belum tahu alasan dibalik niatnya itu. Namun, melihat setumpukan berkas di laci meja tadi membuatnya berpikir ulang tentang alasan itu. Apakah Thomas sengaja menculiknya atau sengaja ingin menekan keluarganya? Belum lagi berita tentang kakaknya yang mengencani suami orang. Thomas mengetahui segalanya tanpa terkecuali. Jadi, salahkah ia mencintai Thomas yang memiliki seribu rahasia?

“Nyonya, Nona Amanda datang...” kata Bibi Ana di depan pintu kamar.

“Masuk lah!” jawabnya.

Ananda langsung masuk dan terkejut melihat Kimmy yang duduk termenung di sisi tempat tidur. Matanya pun tampak sembab.

“Kim,” panggilnya pelan, ia berjalan mendekati sisi tempat tidur.

Dipeluknya erat tubuh temannya itu, mencoba menenangkannya dari tangisan yang terus semakin kencang. Sejujurnya, Ananda juga tidak tahu apa yang terjadi, karena ia tiba-tiba saja dihubungi.

Are you okay? Kasih tahu aku apa yang terjadi...” kata Ananda masih terus mencoba menenangkan.

Kimmy menarik napas pelan, “Sebenarnya, ada sesuatu rahasia diantara aku dan Mas Thomas. Tapi, kamu janji ya jangan cerita ini ke siapapun...” kata Kimmy sebelum memulai bercerita.

MY POSESSIVE MAN (END) ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang