Landon melirik beberapa orang yang memperhatikannya. Ia memejamkan matanya, lalu membukanya kembali.
“Kim, Papa hanya ingin yang terbaik untuk kamu. Kamu memang sudah menikah dengan Thomas, tapi dia hanya suami kamu, sedangkan Papa adalah orang tua kamu...”
Kimmy memejamkan matanya, “Keluarga mana yang meninggalkan saya sendirian?” sindirnya.
“Papa tidak meninggalkan kamu, Thomas yang mengancam Papa untuk memberikan kamu kepadanya.”
“Anggaplah begitu, tapi mengapa anda tidak melakukan segala cara untuk mencari saya? Bahkan anda menyiapkan pemakaman tertutup untuk saya? Apa itu artinya sayang?”
“Kim...” panggil Landon.
Kimmy mengangkat tangannya acuh, lalu ia berjalan meninggalkan koridor, menyisakan beberapa orang yang ingin tahu masalah apa yang terjadi.
Wanita itu melambai ke arah mobil yang baru saja tiba di depan halaman kampus. Dengan cepat ia mengubah ekspresi wajahnya menjadi tersenyum.
“Hai,” sapa Thomas seraya mengecup bibir istrinya.
“Hhhmmm,” balas Kimmy.
“Gimana udah selesai?” tanya Thomas.
Kimmy menganguk dan memasang sabuk pengaman di kursi samping kemudi.
^_^
Thomas menghentikan mobilnya. Keluar dari mobil dan membuka pintu untuk istrinya.
“Are you okay?” tanya Thomas.
Kimmy menganguk dan tersenyum. Keduanya masuk ke rumah bersama sambil bergandengan tangan.
Bibi Ana dan beberapa pelayan menyambutnya yang langsung dibalas dengan senyuman saja.
“Hei, sebenarnya ada apa?” tanya Thomas seraya memegang kedua sisi wajah istrinya.
“I am okay,” balasnya.
Kimmy masuk ke kamar mandi, mengganti pakaiannya menjadi lebih santai, lalu duduk di tepi tempat tidur dengan wajah termenung.
Thomas menekuk lututnya dan menggenggam kedua tangan istrinya dengan tatapan penuh tanda tanya.
“Kamu kenapa? Cerita sama Mas ada apa...” kata Thomas.
Kimmy memejamkan matanya, tak kuasa bulir air matanya menetes membasahai pipinya.
“Kita gak akan pernah pisah kan?” tanya Kimmy dengan suara yang sengau.
Thomas menghapus air mata istrinya dengan ibu jarinya, seraya menggeleng. “Enggak mungkin, aku gak akan mau pisah dari kamu...”
Kimmy tersenyum, “Jangan pernah ninggalin aku ya, Mas,” katanya.
Langsung saja dipeluk tubuh istrinya itu dengan penuh kasih sayang. Menepuknya berulang kali untuk menenangkannya.
“Aku janji, kita gak akan pernah pisah. Kalau itu terjadi, aku akan lakukan apapun untuk buat kamu kembali, karena aku gak lengkap tanpa ada kamu.” Thomas berbisik seraya mengelus rambut panjang istrinya.
^_^
Thomas melirik wajah damai istrinya yang terlelap di sampingnya. Ia membenarkan kembali selimut di tubuh polos istrinya. Dibelainya rambut panjang istrinya, lalu dikecupnya singkat.
“Jangan nangis lagi ya Sayang, karena aku selalu cinta sama kamu,” bisiknya.
Thomas menggenakan kaos putih yang tergeletak di lantai, lalu celana training nya. Keluar dari kamar seraya mengenakan kaca mata nya menuju dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY POSESSIVE MAN (END) ☑️
RomanceKisah kehidupan pernikahan Kimmy dan Thomas yang didasarkan oleh penculikan, mulai dari sisi romantis Thomas sampai dengan sisi gelap pria itu yang terlalu posesif pada Kimmy. Ini lah yang justru menjadi boomerang bagi keduanya, karena Kimmy akhirny...