#64

53 6 1
                                    

Ranju tersenyum melihat Kimmy yang tertidur di tempat tidur. Akhirnya, keinginannya telah tercepai yaitu memiliki Kimmy di hidupnya. Lalu, ia mentertawakan Thomas, karena dirinya berhasil membawa kabur Kimmy.

“Kamu tidak akan bisa lari ke mana pun, bahkan Thomas tidak bisa tahu keberadaan kamu.”

Di lain tempat, Thomas masih dalam posisinya. Pria itu terdiam dan memikirkan banyak cara agar istrinya bisa ditemukan. Pikirannya kini tengah kalut karena istrinya menghilang.

Terakhir ia mendapat kabar dari divisi keuangan kalau istrinya menghilang secara tiba-tiba. Saat itu juga ia meminta orangnya untuk mencari keberadaan istrinya, tapi mereka tetap tidak menemukan juga.

Grettha mendekat kepada adiknya, “Kamu minum dulu ya, tenangkan diri kamu dulu,” katanya menenangkan.

Thomas menggeleng, “Enggak, mana mungkin aku bisa tenang? Istriku hilang tanpa jejak, dan tidak ada yang bisa menemukannya.”

“Iya Kakak ngerti, kita semua sedang melalukan segala cara agar Kimmy bisa cepat ditemukan. Kamu tenang ya...” kata Grettha.

Thomas memanggil Serge ke rumahnya, “Cari tahu tentang Landon dan keluarganya, apakah ia terlibat dengan masalah ini atau tidak!” perintahnya.

“Baik, Pak,”

Setelah itu, ia hanya meminum kopi dan pergi ke kamar begitu saja. Agatha yang melihat itu sungguh merasa kasihan, karena anak keduanya itu sedang mengalami kesalahan.

“Daddy gak bisa komentar apapun, bingung juga. Tapi Daddy tetap mendoakan agar Kimmy segera ketemu.”

“El, menurut kamu, Kak Kimmy hilang dimana ya?” tanya Ella.

Ello mengangkat bahunya, “Enggak tahu, aku juga masih bingung,”

“Atau ada yang culik dia? Tapi masa udah gede ada yang culik?” tanyanya.

“Orang gede juga bisa diculik, El!” omel Ello.

“Ah gak tahu ah, Ella bingung!” kata Ella.

Di kamarnya, Thomas menelungkupkan kepalanya di atas meja. Firasat yang ia rasakan beberapa hari belakangan memang tidak salah, karena benar ada seseorang yang mencoba mengambil Kimmy darinya. Tapi siapa?

“Hallo,” sapanya ketika panggilan diangkat.

“Iya Pak, apa Kimmy sudah ditemukan?” tanya Ananda.

“Belum, saya masih terus mencari istri saya. Apa kamu mempunyai petunjuk?” tanyanya.

“Tidak ada, Pak. Saya juga bingung,”

“Baik, kalau kamu punya informasi segera hubungi saya ya...”

“Baik Pak,”

^_^

Kimmy menatap ke langit-langit. Rasanya sungguh kesepian tanpa ada suaminya, juga keluarganya yang begitu sayang padanya. Yah, walaupun Ranju peduli padanya, tapi tetap saja rasanya berbeda. Lelaki itu orang asing di dalam hidupnya.

“Kim, udah makan?” tanya Ranju yang masuk ke kamar.

Kimmy menggeleng, “Aku gak napsu makan,” jawabnya.

Ranju menganguk, “Ibu hamil memang kadang kayak gitu, tapi kamu harus makan. Kasihan kan baby nya laper lalau bunda nya gak makan.”

“Nanti aku makan,” kata Kimmy.

“Kim, kamu gak kepengem sesuatu? Yang aku tahu, ibu hamil itu pasti ngidam, kamu pengen apa? Nanti aku cariin...” kata Ranju.

Kimmy memandang Ranju, “Aku pengen....ketemu Mas Thomas,” jawabnya.

MY POSESSIVE MAN (END) ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang