#34 Bingung

61 7 0
                                    

Ella menghubungi Thomas setelah pertengkaran antara Kimmy dan seorang lelaki yang dipanggilnya “papa” itu. Sebagai adik dari Thomas, ia juga tidak menyangka kalau sebenarnya kakaknya lah yang menculik istrinya.

Are you okay?” tanya Ello.

Ella menggeleng sambil terus mencoba menghubungi kakaknya. Hatinya tiba-tiba saja bimbang, entah siapa yang harus ia pihak saat ini. Karena sejujurnya, ia tidak tahu siapa yang salah dan siapa yang benar.

“Jadi, Kak Thomas sengaja menculik kakak ipar, tapi kenapa? Kenapa Kakak gak meminta kakak ipar dengan cara yang baik-baik aja?” tanya Ello.

Ella menggeleng dan terus menunggu jawaban dari kakaknya.

“Kakak cariin, ternyata kalian ada disini. Yuk pulang, bimbingannya udah selesai kok!” ajaknya.

Ella dan Ello jelas tahu jika kakak iparnya itu sedang menutupi rasa sedihnya dengan tetap menampilkan senyuman di bibirnya.

“Kak, Kakak ambil jurusan apa?” tanya Ello mencairkan suasana.

“Bisnis manajemen,” jawab Kimmy.

Ello menganguk, “Kampusnya bagus, kayaknya besok aku mau sekolah disini aja...” katanya.

Kimmy tersenyum, “Kalau itu tanya sama Kak Thomas ya, soalnya kemarin dia mau tutup sekolah ini,” ucapnya.

Ella yang semula diam, membulatkan matanya. “Jangan bilang kalau Kakak kedua bangun sekolah ini cuman khusus buat kakak?” tebaknya.

Kimmy tertawa, lalu menganguk. “He loves me very much,” jawabnya lirih.

Ella dan Ello saling berpandangan.

^_^

Thomas sedang memeriksa dokumen yang baru saja dikirimkan kepadanya via email. Tak lama setelahnya, sebuah ketukan pintu yang dilanjutkan dengan kedatangan Brenda.

“Pak, pihak asuransi sudah datang...” katanya memberitahu.

Thomas menganguk dan mempersilahkan orang itu masuk. Brenda tidak pergi, ia ikut duduk disana, siap membawa tab nya untuk mencatat hal yang penting.

“Saya dihubungi oleh sekertaris Bapak, katanya Bapak ingin membuat asuransi untuk keluarga Bapak.”

Thomas menganguk, “Benar, saya ingin dibuatkan polis asuransi sesuai dengan latar belakang saya,” jawabnya.

Lelaki itu menganguk, “Ada tiga jenis asuransi yang bisa Bapak ambil, yaitu asuransi kesehatan, penyakit kritis, dan asuransi jiwa. Saya sudah menyiapkan polis asuransi yang cocok dengan latar belakang Bapak, ada beberapa ya bisa Bapak pilih...” jelasnya.

Thomas menerima dokumen itu, membacanya, sesekali mendengarkan penjelasan tiap polis asuransi yang dijelaskan oleh agen asuransi di hadapannya.

“Bagaimana, ada pertanyaan lain yang bisa saya bantu?” tanyanya.

Thomas terdiam cukup lama, “Saya baca detail dulu ya, sekaligus membahas dengan istri saya. Nanti, sekertaris saya akan menghubungi Bapak lagi...”

“Baik kalau begitu saya permisi,”

Setelah mengantar tamu sampai pintu, Brenda kembali masuk menemui bosnya.

“Saya takut terjadi apa-apa pada Kimmy ketika saya sudah tidak ada lagi,” katanya lirih.

Brenda menatap bosnya itu kasihan, “Sama seperti Bapak, Nyonya juga tidak bisa hidup tanpa Bapak...”

“Saya takut dia hidup tidak bahagia lagi,” sambungnya.

MY POSESSIVE MAN (END) ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang