#63 Diculik

61 4 0
                                    

Kimmy menoleh dan tampak ketakutan ketika matanya bersitatap dengan orang di hadapannya. Ia melangkah mundur.

“Kamu gak bisa lari lagi Kim,” katanya tegas.

Kimmy menggeleng, “Enggak! Kamu gak waras, Ranju!” teriaknya.

Bagus, semua orang kini menatap mereka berdua. Kimmy kembali meninggikan suaranya agar ada orang yang datang dan memisahkan keduanya sehingga ia bisa selamat.

Ranju tersenyum pada beberapa orang yang hendak mendekat, “Maaf, dia istri saya...” katanya membuat orang yang sebelumnya ingin maju, mundur seketika.

Wajah Kimmy pias, ia tidak tahu harus melakukan apa lagi agar bisa kabur dari lelaki itu. Yah, seharusnya ia mendengarkan perintah suaminya untuk keluar. Bodoh, mengapa ia tidak bisa diam saja di kantor dan duduk cantik disana?

Kimmy dengan cepat merogoh tas untuk menemukan ponselnya di dalam. Tapi Ranju telah mendekat dan berdiri di depannya. Bibirnya tersenyum persis orang psikopat dan itu membuatnya takut. Tubuhnya jadi gemetar hanya karena melihat Ranju mendekat ke arahnya.

“Kim, ayo kita pulang! Aku akan bawa kamu ke tempat yang akan membuat kamu bahagia, tanpa ada lelaki itu...” katanya.

Ranju dengan gerakan yang cepat membopong tubuh Kimmy bagaikan karung besar. Kimmy mencoba berontak dan ingin pergi, tapi ia tidak bisa melakukannya.

“Lepasin aku,” katanya lirih.

“Enggak, aku gak akan lepasin kamu! Aku akan buat kamu bahagia, dimana pun itu asalkan sama aku ya...” jawab Ranju.

“Kak, jangan begini! Aku udah punya suami dan aku cukup bahagia saat ini.”

Ranju tak mendengarnya, ia tetap membawa Kimmy ke tempat yang jauh mengendarai mobil. Di dalam mobil, tangan Kimmy diikat ke belakang dan kakinya pun diikat menjadi satu.

“Jangan khawatir, Sayangku...kita akan tinggal di tempat yang sangat nyaman. Dan disana kita akan sangat bahagia bersama.”

“Jangan begini, Kak! Kakak itu orang baik, tapi kenapa jadi begitu? Aku sudah bahagia, jadi Kakak juga harus melepaskan aku dan mencari kebahagian sendiri.”

Ranju tertawa, “Aku tahu, disana kamu gak bahagia. Lelaki itu, dia yang sudah culik kamu, dia paksa agar kamu cinta sama dia.”

Kimmy menggeleng, “Aku cinta sama dia, sangat cinta dia. Dan aku sama sekali gak terpaksa cinta sama dia.”

“Aku bisa lihat kalau kamu bahagia. Kamu mencintai dia karena sebelumnya kamu gak pernah dapat kasih sayang dari keluargamu. Aku tahu segalanya, Kim!”

Kimmy menggeleng, dia tidak menyangka Ranju tahu semua cerita tentangnya, bukan nya ia hanya bercerita dengan Ananda saja. Apa lelaki itu mencari tahu tentang nya?

“Kamu jahat, Kak!” teriaknya.

Ranju memarkir mobilnya di depan sebuah rumah. Mata Kimmy menatap sekeliling, daerahnya snagat sepi, kiri kanan nya dipenuhi pepohonan.

“Ini dimana Kak?” tanya Kimmy.

Lelaki itu tersenyum, “Ini rumah kita, Sayang. Rumah yang akan membawa kebahagian untuk kita berdua, aku, kamu, dan anak kita.” Kata Ranju seraya melirik perut Kimmy.

Kimmy ikut melirik perutnya, “Dia anakku dan suamiku,” katanya.

Ranju menggendong tubuh Kimmy, membawanya masuk ke dalam. Selama kegiatan itu, Kimmy terus menatap ke sekeliling, siapa tahu saja ada suatu cara yang bisa ia lakukan agar bisa kabur dari sana.

Ranju meletakan tubuh Kimmy dengan sangat hati-hati, lalu ia berlutut untuk melepaskan ikatan di kedua tangan dan kaki Kimmy. Kemudian ia duduk di samping Kimmy, menggenggam tangannya erat.

“Kamu tahu kan aku sangat cinta kamu? Selama dua puluh tahunan lebih, aku tidak pernah menginginkan apapun, tapi baru kali ini aku ingin kamu menjadi milikku. Hanya kamu yang aku inginkan...”

Kimny menggeleng, ia jelas tahu kalau itu bukan cinta, melainkan rasa ingin memiliki yang sangat besar. Dan itu bukan cinta.

“Itu bukan cinta!” jawab Kimmy.

Ranju mendorong tubuh Kimmy ke atas tempat tidur, kini lelaki itu dapat memandang Kimmy dari atas.

“Kim, dulu kamu pernah diculik oleh Thomas, jadi sekarang aku melakukan hal yang sama agar kamu bisa mencintaiku juga!” katanya tersenyum.

Kimmy menggeleng, “Jangan harap! Aku sudah punya suami, dan orang itu bukan kamu!”

“Aku akan menjad orangtua yang baik, Kim. Tenang saja, aku akan tetap menganggapnya sebagai anak kandungku, karena mau bagaimana pun dia adalah darah dagingmu.”

Kimmy menunjukkan wajah memelas, “Kak tolong, tolong lepaskan aku. Aku ingin pulang menemui suamiku.”

Ranju mengelus wajah Kimmy, “Jangan harap aku mau melakukan itu. Melakukan itu sama saja mengembalikan kamu kepada lelaki itu.”

“Tolong Kak, aku minta tolong...” mohonnya.

“Tidak, aku tidak mau kehilangan kamu lagi. Sudah lama aku menunggu dan menyusun rencana yang sangat sempurna ini. Kita lihat, berapa lama waktu yang dibutuhkan agar kamu mencintai aku?”

Ranju mendekat, hendak mencium bibir Kimmy. Tapi Kimmy menghindar seraya memejamkan matanya.

“Apakah dulu kamu juga melakukan ini ketika Thomas menciummu?” tanyanya.

“Mas Thomas tidak pernah memaksa hanya untuk memenuhi hasratnya. Dia menunggu sampai aku siap melakukan itu. Kamu dan Mas Thomas sangat jauh berbeda, kamu yang psikopat!” teriaknya.

Ranju mencengkeram dagu Kimmy cukup keras, “Ya katakan apapun yang kamu inginkan. Tapi kamu harus tahu, sekarang kamu bersamaku, jadi jangan bahas tentang lelaki itu lagi!” bentaknya sambil menghempaskan wajah Kimmy ke samping.

“Kamu berubah, bukan Ranju yang aku kenal dulu!” kata Kimmy tepat di depan wajah Ranju.

“Aku memang bukan Ranju yang dulu. Ranju dulu sudah tidak ada, yang ada sekarang adalah Ranju yang baru. Ranju yang akan melakukan apapun agar bahagia bersama orang yang dicintainya.”

“Kalau kamu memang ingin membuat aku bahagia, maka lepaskan aku...” lirih Kimmy.

Ranju tak mendengarkan ucapan Kimmy, ia meninggalkan wanita itu sendirian di dalam kamar.

Kimmy mengelus perutnya, menenangkan baby nya yang mulai berontak. Ia tahu, baby nya pasti merasa ketakutan karena bertemu orang asing yang bahkan mengancamnya. Biasanya kalau begitu, baby ingin disayang oleh papa nya.

“Sabar ya Sayang, Papa akan datang menyelamatkan kita. Jadi kamu jangan rewel dulu ya, buat Mama kuat ya,” katanya pada baby nya.

Kimmy mulai berpikir bagaimana caranya ia memberitahukan keberadaannya pada suaminya. Sedangkan tas nya saja masih tertinggal di dalam mobil. Entah apa yang terjadi pada tas itu, bisa saja sudah dibuang.

Ranju, Kimmy tidak habis pikir mengapa lelaki itu berubah seratus delapan puluh derajat. Ranju yang ia kenal sangatlah baik, tapi sejak perjodohan keduanya yang gagal...ia berubah menjadi orang lain.

“Mas, apa kamu khawatir karena aku gak ada di ruangan? Atau sekarang kamu sedang mencoba menghubungiku?” tanya Kimmy.

Kimmy tidur di atas tempat tidur sambil memegangi perutnya, mengelusnya dengan sangat pelan agar baby nya itu tenang.

“Mas, jemput aku. Au ketakutan berada disini dan tinggal bersama Ranju yang telah berubah. Aku takut...”

To be continue...

MY POSESSIVE MAN (END) ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang