Kimmy melirik Clarice yang sedang mengobrol via telepon. Wajah Clarice berubah menjadi kesal ketika menerima telepon.
“Kenapa Cla?” tanya Kimmy.
Clarice duduk di salah satu kursi, ia memegangi minuman dengan kedua tangannya.
“Aku dan Benny pacaran,” kata Clarice setelah diam.
“Apa? Sejak kapan?” tanya Kimmy.
“Lumayan lama,” jawab Clarice.
Ananda melirik Kimmy seraya menggeleng.
“Bukannya kamu ada perasaan dengan Kak Ranju?” tanya Kimmy.
Clarice menggeleng, “Dulu mungkin iya, tapi untuk apa aku mempertahankan perasaan yang memang bukan untukku. Pak Ranju, dia masih mencintai Mbak Kimmy,” jawabnya.
Kimmy menggeleng, “Enggak, Kak Ranju udah lama move on kok,” jawab Kimmy.
Clarice memandang Kimmy, “Mbak Kimmy, aku pernah cerita tentang Pak Ranju yang marah ketika aku ketemu Benny habis pemotretan kan?” tanyanya.
Kimmy menganguk.
“Waktu itu aku pikir Pak Ranju gak suka karena dia cemburu. Tapi waktu aku jelasin, dia bilang gak perlu jelasin apapun karena kita gak ada hubungan apapun. Sekarang kita hanya memiliki hubungan profesional aja, setelah kontrak ini selesai, aku akan kembali ke luar negeri,” kata Clarice.
“Cla...” lirih Ananda.
“Hm,” balasnya sambil menahan tangis.
“Dari gerak-gerik kamu aku tahu kalau kamu masih memiliki perasaan untuk Kak Ranju, tapi kenapa kamu pacaran sama Benny?” tanya Ananda.
“Karena aku pikir, aku bisa mendapatkan perasaan yang sama apabila bersama dengan Benny. Aku mengenal Benny sejak lama dan kita sering mengobrol bersama, buat aku gak ada yang lebih baik dari dia untuk membuat aku lupa sama Pak Ranju,” jawabnya.
Ella segera memeluk Clarice, menepuk bahu wanita yang jauh lebih tua darinya. Dan tindakan Ella ini pun turut dilakukan oleh yang lainnya.
“Oke, kalau memang itu keputusan kamu, kita semua dukung kok. Lagian untuk apa kita menunggu lelaki yang gak cinta kita, ya kan?” tanya Ananda menenangkan.
Kimmy menganguk, “Kamu tenang aja, aku akan bantu kamu sebisa mungkin menjauh dari Kak Ranju,” kata Kimmy.
“Makasih,” ucap Clarice.
Ketiga wanita itu duduk kembali.
“Tapi kenapa kakak tadi marah-marah di telepon? Apa ada masalah?” tanya Ella.
“Benny hanya jauh lebih posesif aja, barusan dia tanya aku kemana. Dan katanya papi nya mau ketemu, minta kita cepat-cepat nikah.”
“Secepat itu? Kenapa?” tanya Kimmy.
“Benny udah lama sendiri, makanya sebelum papi nya tiada, papi ingin melihat Benny menikah. Papi sangat kenal aku dan sangat setuju dengan hubungan kami, makanya meminta kami untuk segera menikah, tapi aku belum siap.”
Kimmy menganguk mengerti, “Cla, kalau memang kamu gak mendapatkan kebahagian yang kamu cari dari diri Benny, kamu bisa kok mengambil keputusan terbaik.”
^_^
Thomas memerhatikan istrinya yang sedang serius mengobrol. Ikbal pun melakukan hal yang sama kepada pacarnya.
“Sebenarnya mereka lagi ngomongin apa sih? Kok kayaknya Clarice kelihatan lagi nangis?” tanya Ikbal.
Thomas mengangkat bahu, “Suaranya tidak terdengar,” jawabnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/318075523-288-k932137.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY POSESSIVE MAN (END) ☑️
RomantiekKisah kehidupan pernikahan Kimmy dan Thomas yang didasarkan oleh penculikan, mulai dari sisi romantis Thomas sampai dengan sisi gelap pria itu yang terlalu posesif pada Kimmy. Ini lah yang justru menjadi boomerang bagi keduanya, karena Kimmy akhirny...