Kimmy terdiam cukup lama setelah membaca pesan itu. Dia memang tidak membalasnya, tapi entah mengapa hatinya pun ikut menanyakan hal yang sama. Alasan sebenarnya Thomas menculiknya.
“Sayang, kamu udah bangun?” tanya Thomas.
Kimmy langsung menutup layar ponsel dan meletakkannya di atas meja. Thomas berjalan semakin dekat, lalu memberikan kecupan di dahinya.
“Aku udah bangun,” lapornya.
“Udah mulai tenang?” tanyanya.
Kimmy menganguk, “Tapi tadi aku kaget, soalnya kamu hilang...”
Thomas tersenyum, “Iya tadi aku ada urusan kantor, Brenda baru telepon aku sih...”
“Ada masalah? Kalau ada kamu ke kantor aja, aku gapapa kok...” kata Kimmy setelah mendengar cerita suaminya.
Thomas menggeleng, “Semuanya udah beres kok,” ucapnya.
“I am happy to hear that,”
“Gimana kalau sekarang kita makan dulu?”
^_^
Thomas melayani istrinya dengan sangat baik. Menyiapkan makanan dan minuman tanpa ingin melibatkan siapapun. Hanya dirinya yang boleh melalukan itu, kecuali ketika ia sedang tugas luar kota.
“Mau aku suapin juga?” tawar Thomas.
“Enggak! Mas juga harus makan bareng lah sama aku,” tolak Kimmy.
Setelah menikmati makan malam, keduanya kembali masuk ke kamar. Thomas tetap mengurus pekerjaan kantornya, sedangkan Kimmy menyelesaikan skripsinya.
“Mas,” panggilnya.
“Hhhmm,” jawab Thomas.
“Besok aku mau bimbingan ke kampus ya,” katanya meminta ijin.
Thomas menganguk, “Iya, tapi aku minta Ella dan Ello buat nemenin ya,” katanya.
“Lah kok sama adik-adik kamu? Emangnya dia gak sekolah?” tanya Kimmy.
“Dia bisa bolos, Sayang. Lagian, kamu itu lebih penting loh...aku gak mau kamu kenapa-napa,” jawab Thomas.
“Aku gapapa, Suamiku. Kasihan loh Ella sama Ello bolos cuman mau nemenin aku doang,” ujar Kimmy.
Thomas menggeleng, “Dia malah senang kalau harus bolos. Selama ini kan dia belajar lurus-lurus aja, jarang buat masalah.”
^_^
Paginya Kimmy bangun lebih dulu, Thomas masih tertidur di sampingnya. Kimmy langsung bergegas ke kamar mandi dan berpakaian. Hari ini ia akan ke kampus tanpa sepengetahuan suaminya. Karena ia malas harus dikawal ketika ke kampus.
“Good morning, Bibi...” sapanya ketika sampai ke dapur.
“Loh tumben sudah rapi jam segini, Nyonya?” tanya Bibi Ana.
Kimmy meletakan gelasnya di atas meja, “Iya, mau bimbingan ke kampus, Bi. Pengen cepat-cepat lulus biar bisa kerja.”
Bibi Ana meletakkan buah-buahan yang sudah dicuci ke dalam sebuah wadah. “Mau bawa bekal, Nyonya?” tawarnya.
“Gak usah, biar nanti saya makan di kampus aja,” katanya tersenyum.
Kimmy meninggalkan dapur dan berjalan menuju pintu. Tapi, dua orang yang sudah menunggunya di depan mobil. Ella dan Ello menatapnya sambil tersenyum penuh kebanggan.
“Kalian ngapain disini?” tanya Kimmy.
“Kakak kedua yang suruh, katanya perlu ngawal Ibu Negara...” jawab Ella tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY POSESSIVE MAN (END) ☑️
RomanceKisah kehidupan pernikahan Kimmy dan Thomas yang didasarkan oleh penculikan, mulai dari sisi romantis Thomas sampai dengan sisi gelap pria itu yang terlalu posesif pada Kimmy. Ini lah yang justru menjadi boomerang bagi keduanya, karena Kimmy akhirny...
