#39 Taktik Aylina

63 6 4
                                    

Aylina duduk di depan meja rias sambil berdandan. Bibirnya tak berhenti tersenyum. Semalaman ia begadang hanya untuk mencari tahu informasi tentang Thomas Ale Kwang. Menurut informasi yang ia dapatkan, lelaki itu pengusaha ulung yang cukup ditakuti di kalangan para mafia.

Aylina mengambil ponsel dan menatap foto yang ada di layarnya, “Kamu memang tampan, Kimmy sangat beruntung mendapatkan kamu,” katanya seraya tersenyum.

Wanita itu melanjutkan mengaplikasikan lipstik di bibirnya. “Lihat saja, akan kutunjukkan pesona Dewiku,” katanyanya lagi.

Aylina mengambil tas dan keluar dari kamar dengan senang. Ia sedikit berdendang sambil menuruni anak tangga. Landon yang melihat itu tampak kesal.

“Aylina!” bentaknya.

Aylina tersenyum, “Good morning, Papa,” sapanya.

Landon tambah kesal, “Dasar anak kurang ajar! Apa sih yang ada di kepalamu? Apalagi yang akan kamu lakukan? Masih mau menggoda suami orang?” tanyanya geram.

“Papa tenang dulu, kali ini Aylina melakukan yang benar,” katanya tersenyum.

“Apa yang akan kamu lakukan?” tanyanya sedikit menurunkan nadanya.

“Aku akan merebut Thomas dari Kimmy!” katanya cukup meyakinkan.

Landon tersenyum, “Baru kali ini Papa setuju dengan rencanamu merebut suami orang, lanjutkan! Papa tunggu kelanjutannya ya...”

^_^

Thomas memandang istrinya yang diam saja. Mereka memutuskan untuk mandi bersama pagi ini, tapi sejak berada di bathup, istrinya itu diam saja dan hanya fokus bermain air sabun.

“Sayang,” panggilnya.

Kimmy tampak terkejut, “Ah iya, Mas tadi bilang apa?” tanyanya.

Thomas tersenyum, menarik tubuh istrinya mendekat. Memeluknya dari belakang adalah kesukaan Thomas, ia selalu bisa bermesraan dengan melakukan itu.

“Kamu kalau ada masalah, bilang sama aku ya. Jangan dipendam sendiri dan buat aku bingung...” kata Thomas.

“Hhhmmm iya,” jawabnya.

“Oh ya, skripsi kamu gimana?” tanya Thomas.

“Lancar sih, tapi masih ada beberapa yang butuh perbaikan. Yah aku mau cepat-cepat sidang biar cepat selesai...”

Thomas meneteskan air di tubuh istrinya, “Kalau udah lulus, apa yang akan kamu lakukan?” tanyanya.

“Aku mau kerja,” jawab istrinya.

“Hhhhmm, sebenarnya aku gak ijinin kamu kerja, karena aku lebih suka kamu di rumah aja,”

“Aku bosen di rumah terus. Kalau aku kerja kan bisa ketemu teman-teman,”

“Kamu kerja di kantor aja. Biar nanti aku minta Brenda siapin meja buat kamu. Kamu bebas jadi apa aja di kantor aku,”

Kimmy memegang sisi wajah suaminya, “Oke, kalau gitu aku setuju...selama Mas masih ijinin aku buat kerja,”

Thomas menganguk, lalu mengecup bibir istrinya lumayan lama. Keduanya menyelesaikan sesi mandi setelah cukup lama berendam.

“Hari ini kamu ke kantor jam berapa?” tanya istrinya.

Thomas tampak berpikir, “Jam nya disesuaikan sama keinginan kamu,” jawabnya tersenyum.

Kimmy mengikat tali bathrobe nya dan berjalan keluar kamar mandi. Thomas mengikutinya di belakang.

MY POSESSIVE MAN (END) ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang